Bupati Pacitan Berharap Kepala BKD Deni Cahyantoro Bekerja Lebih Spesial

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Desember 03, 2025

GrinduluFM Pacitan - Sejak Oktober 2025 hingga Januari 2026, sesuai rencana jika tidak ada perubahan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji bakal berlanjut untuk merombak jabatan eselon II di lingkup Pemkab Pacitan.

Mutasi kedua pada tanggal 1 Desember 2025, Deni Cahyantoro yang sebelumnya menjabat Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan digeser menjadi Kepala Dinas Keuangan Daerah (BKD) menggantikan pejabat lama Daryono yang memasuki masa pensiun. Ada satu poin permintaan dari Bupati Aji kepada Deni Cahyantoro untuk bekerja lebih spesial.

Spesial menurut kamus besar adalah suatu hal yang mengesankan namun belum tentu istimewa atau bisa juga spesial artinya sesuatu yang mempunyai nilai lebih dari sesuatu yang lain sehingga menjadi keunggulan.

“Saya minta pejabat yang baru dilantik, terutama pada posisi strategis pengelolaan keuangan daerah untuk segera menyesuaikan ritme kerja di tempat yang baru. Bahkan, Bupati berharap pejabat baru bisa bekerja lebih spesial,”sambut Aji.

Namun terlepas dari spesial dan istimewa, yang perlu digaris bawahi oleh semua ASN yang dipilih menduduki Jabatan penting dalam pemerintahan itu bukanlah hak istimewa, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas.

Deni Cahyantoro meniti karir pemerintahan dari Kabag Hukum kemudian naik menjadi Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Pacitan, dan sekarang memegang jabatan strategis Kepala BKD.

"Saya akan seoptimal mungkin mewujudkan harapan tersebut,"ucap Deni.

Pelantikan berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan, Senin malam (1/12/2025), sekaligus dirangkai dengan acara pelepasan dua pejabat yang memasuki masa pensiun, yakni Kepala BKD Daryono serta Camat Pringkuku, Suwoto.

Mutasi maksimal ditarget hingga Januari 2026, sehingga jabatan kosong diharapkan dapat terisi semua di tahun 2026.

Seperti diketahui, urgensi dari situasi kekosongan jabatan eselon II, dimana data BKPSDM menunjukkan bahwa terdapat kekosongan yang cukup signifikan karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 10.08
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03