Rangkaian uji petik dimulai pada tanggal 12-13 Nopember 2025, tim asesor dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, selama beberapa hari di Pacitan telah melakukan kunjungan ke 14 titik lokasi pelaku sub sektor kriya, seni rupa, seni pertunjukan, kuliner, film, video dan animasi serta museum song terus.
Selanjutnya digelar Focus Group Discussion (FGD) Uji Petik PMK3I yang diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (12/11/2025). FGD ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian uji petik.
“Uji petik PMK3I memiliki arti sangat strategis tujuannya adalah menyepakati bersama sub sector yang diunggulkan di Pacitan yang akan kita dorong bersama untuk pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis teknologi budaya, dan inovasi,”katanya.
Pemkab Pacitan memiliki komitmen kuat untuk mendukung dan meningkatkan potensi lokal yang menjadikan Pacitan sebagai salah satu Kabupaten Kreatif di Indonesia.
“Ini menjadi pintu awal dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Pacitan. Hasil ini jadi salah satu acuan Pusat. Kabupaten Pacitan memiliki potensi kekayaan sumber daya alam terutama dari sumber laut dan sumber daya manusia kreatif,”ucapnya.
Hadir pula Ketua Tim Kerja Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif, Elizabeth Tioria Gurning, Kirno dan Faris Rizky Tim KaTa (Kabupaten Kota) Kreatif kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) di Kabupaten Pacitan.
Dalam pelaksanaannya Pemkab Pacitan tidak bisa jalan sendiri untuk membuat Pacitan menjadi Kabupaten Kreatif, tetapi kolaborasi Heksahelix, jadi ada akademisi, bisnisnya, pelaku kreatif, Pemda, media dan lembaga keuangan yang ikut membantu.
Reporter:Asri


