Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam pengelolaan laboratorium kesehatan di puskesmas maupun labkesda agar lebih efektif, efisien, dan sesuai dengan standar yang berlaku.
“Kita sekarang fokusnya di peningkatan labkesmas. Labkesmas itu tier 1 kalau labkesda itu tier 2. Kapasitas petugas harus meningkat. Keduanya harus sinergi. Kita kedepan dituntut untuk banyak pemeriksaan diwilayah sendiri tidak lagi harus dirujuk ke luar daerah. Kejadian KLB diwilayah, harapannya bisa di selesaikan di wilayah Pacitan tidak perlu dirujuk ke luar daerah,”ujar Nunuk Irawati Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Pacitan.
Nunuk menyinggung soal status tenaga laboratorium di Pacitan sekarang mayoritas masih berstatus non ASN.
Sedangkan Pacitan yang belum ada itu tenaga spesialis patologi klinik. Namun, kedepan keberadaan laboratorium perlu perluasan agar kedepan bisa memeriksa narkoba, makanan dengan cukup di satu tempat yakni di Laboratoium Kesehatan Daerah (Labkesda).
“Labkesmas memiliki peran penting dalam menjaga kualitas kesehatan lingkungan. Meski masih banyak kekurangan, peningkatan kemampuan teknis ini, diharapkan pelayanan pemeriksaan semakin berkualitas terutama layanan pemeriksaan makanan,” tutup Nunuk Irawati.
Reporter:Asri

