Pacitan Perkuat Ekonomi Lewat Workshop Strategi Pemasaran Kreatif Pegiat Seni Rupa dan Seni Pertunjukan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, November 06, 2025

GrinduluFM Pacitan - Pemerintah Kabupaten Pacitan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memperkuat kapasitas pelaku seni dan pelaku ekonomi kreatif di Pacitan melalui kegiatan Workshop Strategi Pemasaran Kreatif Untuk Pegiat Seni Rupa dan Seni Pertunjukan yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar di Ruang Pertemuan Golden Star Multifunction Room Parai Telengria, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan tersebut di hadiri Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kemenparekraf, Dr. Dadam Mahdar, M.Hum, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Ketua DPRD Kabupaten Pacitan Arif Setia Budi, hadir pula Matheus Wasi Bantolo, dosen, seniman dan intelektual tari Insitut Seni Indonesia (ISI) Solo.

Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Kemenparekraf, Dr. Dadam Mahdar, M.Hum, mengatakan, sektor seni rupa dan seni pertunjukan merupakan bagian penting dari ekosistem ekonomi di Indonesia, termasuk sektor ini bukan hanya menjadi wadah ekspresi budaya dan identitas bangsa tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar termasuk juga di pacitan untuk mendorong ekonomi kreatif dan tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kenapa kami mengadakan Workshop Strategi Pemasaran Kreatif Untuk Pegiat Seni Rupa dan Seni Pertunjukan ini, karena Pacitan ini sudah menjadi gudangnya seniman. Pak SBY, beliau ini seniman ternama di Indonesia maupun luar negeri untuk hasil seni lukisnya, termasuk di Pacitan juga sudah sering adakan pertunjukan, kemaren pak bupati luar biasa viral dengan festival ekspedisi merah putih,”ucapnya.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menuturkan, workshop ini baginya sangat penting sekali. Seniman di Pacitan itu rata-rata sudah punya karya semuanya, tapi bagi seniman, permasalahan itu dari sisi pemasaran bagaimana karya-karya hasil kerja kerasnya para seniman itu tersalurkan.

“Dengan workshop ini kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih sehingga harapan setelah workshop para pelaku seni akan dapat pencerahan dan bisa lebih baik karyanya, lebih dikenal dan laku di dunia,”ujarnya.

Industri kreatif lanjut Aji, tidak dibatasi dengan segala kekurangan infrastruktur, ia yakin Pacitan itu bisa terkenal dengan karya seniman-seniman pacitan dan itu akan membawa nama baik Pacitan. Dalam hal ini sudah dibuktikan dengan hasil karya seniman pacitan, dicontohkan pak SBY, kolaborasi dengan seniman Jerman ternyata dapat apresiasi international.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Aji curhat seniman Pacitan itu “meri” alias cemburu dengan seniman solo dan jogja karena seniman solo dan jogja memiliki rumah seni tapi untuk seniman pacitan itu masih kost seloroh bupati.

“Hal ini sering kami diskusikan dengan yang hadir disini, bagaimana mimpi kami para seniman Pacitan untuk punya rumah sendiri untuk memamerkan hasil karya dan pertunjukan menyatu dengan pengunjung. Itu tetap jadi doa kita bersama mudah-mudahan Indonesia ekonominya membaik terus sehingga seniman pacitan punya rumah seni terwujud. Tidak hanya itu saja, Bupati juga berangan ada dinas khusus Ekonomi Kreatif (Ekraf) di birokrasi Pemkab Pacitan,”tutupnya.

Reporter: Asri

Blog, Updated at: 14.46
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03