"Seluruh kasus neurologi, otak dan persarafan itu satu bulan berdasar versi poli rawat jalan dan poli rawat inap total capai 8720 terdiri dari 5777 cerebral infarction, unspecified, dan sebanyak 846 pasien dengan diagnose Intracerebral haemorrhage, unspecifird, sedangkan sebanyak 2097 diagnosa stroke, not specified as haemorrhage or infarction,”kata Direktur Utama RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto, Kamis (31/10).
Kondisi tersebut tentu tidak bisa dianggap remeh. Stroke mengintai bukan hanya usia tua saja. Dari total jumlah pasien stroke tersebut ternyata tidak sedikit yang usianya masih muda.
“Seperti merokok dan makan makanan berlemak, garam, dan gula mendorong diabetes melitus dan hipertensi. Obesitas meningkatkan potensi stroke,”ujarnya.
Memperingati Hari Stroke Sedunia 29 Oktober 2025, Rumah Sakit Umum Daerah dr Darsono Pacitan siaga stroke 24 Hours Service.
"RSUD dr Darsono Pacitan, sudah memiliki ruang rawat inap standar khusus stroke,"tutupnya.
Reporter:Asri


 

 03
03 
     
 
 
 
 
 
