Salah satu penambang yang ditemukan meninggal bernama Misradi (59) warga Desa Jambu Desa Jeruk Kecamatan Bandar sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan visum sementara. Sedangkan identitas satu korban lagi masih di identifikasi oleh pihak kepolisian.
Ditemukannya dua penambang watu asah di Kecamatan Nawangan Jumat Siang dibenarkan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar saat dikonfirmasi.
Kapolres AKBP Ayub, menjelaskan saat ini petugas polisi cek tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi.
“Benar adanya kejadian tersebut. Kami cek ke Rumah Sakit untuk mendapatkan visum/hasil autopsy sementara,”ucapnya.
Atas peristiwa tersebut hingga kini, kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian dua penambang dilokasi tambang watu asah tersebut.
Melihat kondisi area tambang, Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar menyampaikan peringatan kepada warga agar lebih berhati-hati saat bekerja ditempat-tempat rawan.
“Yang jelas, kejadian ini menjadi duka mendalam sekaligus peringatan akan besarnya risiko penambangan manual di perbukita yang rentan longsor karena rapuh,”tutupnya.
Reporter:Asri