Nelangsa Pasien Poli Jiwa RSUD dr Darsono Pacitan Capai Ribuan, Mayoritas Gangguan Kecemasan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Oktober 21, 2025

GrinduluFM Pacitan - Nampaknya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan mental & masyarakat mulai tinggi. Hal itu menunjukan masyarakat semakin sadar terhadap kesehatan mental.

Kunjungan pasien Poli Jiwa di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan, capai ribuan pasien yang didominasi dengan gangguan kecemasan.

Kunjungan pasien ke Poli Jiwa di RSUD dr Darsono Pacitan terus mengalami peningkatan setiap tahun.

“Kenaikan pasien berkunjung ke Poli Jiwa tahun 2025, mencapai 10 sampai 20 persen,”ungkapnya.

Nelangsa, pasien tidak hanya kelompok usia produkstif saja, tapi mulai usia remaja juga ada.

Data tahun 2024 mulai Januari sampai Desember, mayoritas pasien mengalami Gangguan Kecemasan Umum (Generalized Anxiety Disorder atau GAD) diikuti oleh Skizofrenia Paranoid total sebanyak 4120 pasien.

Data 2025, Januari hingga pertengahan Oktober sebanyak 3408 orang. Sehingga total orang dengan gangguan kesehatan mental di Pacitan selama 2024 hingga 2025, mencapai 7528 orang.

Kepala Humas RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto, mengatakan, selain 2 kasus tersebut, diagnosis lainnya yang sering ditemui antara lain depresi, bipolar & gangguan psikotik lainnya.

Kepala Humas RSUD dr Darsono, dr Johan TP menyebut banyak faktor yang menyebabkan pasien mengalami beberapa permasalahan ini, di antaranya tantangan ekonomi, masalah keluarga, percintaan hingga dinamika sosial yang semakin kompleks.

Selama ini rumah sakit dr Darsono menggunakan pendekatan berbasis bukti seperti Terapi Kognitif Perilaku (CBT) untuk membantu pasien mengelola kecemasan, ditambah dengan obat-obatan yang diresepkan sesuai kebutuhan.

Sementara untuk orang dengan gangguan jiwa di pacitan menurut Psikolog Klinis di Pacitan Ni Made Diyah Rinawardani, ribuan orang dengan gangguan jiwa di Pacitan karena kurangnya perhatian dari keluarga, masyarakat, dan bisa juga pemerintah.

“Kalau anak-anak itu lebih cenderung pola asuh orangtua, kurangnya kedekatan anak dengan orang tua. Bisa karena sibuk, bisa juga karena ketidak tauan orangtua tentang pola asuh,”ujarnya.

Untuk itu bagi warga Pacitan yang merasa perlu memperoleh konseling kesehatan jiwa, Himpunan Psikologi Madiun Raya Cabang Pacitan mengadakan Konseling Gratis yang bisa diakses seluruh warga masyarakat di Pacitan, dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Dunia, Sabtu–Minggu (25-26) Oktober 2025 di Netara Rumah Psikologi.

Reporter: Asri

Blog, Updated at: 13.49
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03