Koki SPPG di Pacitan Ikuti Uji Sertifikasi Kompetensi, Datangkan Asesor dan Chef Hotel Bintang 4

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Sabtu, Oktober 11, 2025

GrinduluFM Pacitan - Para koki dari berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kartika 1 di dapur Desa Bangunsari, sppg kartika 2 di dapur Jalan katamso, sppg kartika 3 di dapur Dusun Jodog Kecamatan Pringkuku, dan beberapa sppg di wilayah Pacitan menjalani uji sertifikasi kompetensi kemampuan dalam mengolah makanan yang sesuai standar. Sabtu (11/10/2025)

Uji kompetensi yang dilaksanakan secara mandiri tersebut, diawali tentang materi, setelah itu para koki diuji pengolahan memasak, karena berdasarkan peraturan baru dari BGN, seluruh sppg harus punya koki bersertifikat.

Peserta uji kompetensi ssebanyak 36 orang dari sppg kartika 1, 2, dan 3. Ada dari sppg lain 12 orang terdiri dari sppg Pojok Sidoharjo, Tulakan, Sudimoro, dan Arjosari.

Investor sekaligus Owner sppg Kartika 3, Jodog Kecamatan Pringkuku, Fatimah Suko Wiyono, mengatakan, dalam uji kompetensi sertifikasi menggandeng Paresta lembaga Serifikasi profesi Pariwisata Semesta Nusantara dari Batu Malang dan Surabaya.

“Kita mendatangkan lembaga profesional yang bisa memberikan referensi tentang keahlian, dengan mendatangkan pelatih tiga juru masak atau chef yang masih aktip di hotel bintang 4 Batu Malang dan Surabaya,”ujar Fatimah Suko Wiyono, Sabtu (11/10/2025).

Fatimah Sukowiyono mengharapkan dengan uji kompetensi para koki sppg kartika 1, 2, dan 3 tersebut sumber daya manusia yang mengolah masakan program makanan bergizi gratis khususnya di sppg kartika, dan juga beberapa sppg diwilayah Pacitan memiliki kemampuan untuk mengolah makanan sesuai standarisasi yang ditentukan,”jelasnya.

Eko Mujiono, SE,MM Director LSP Paresta Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Semesta Nusantara, bekerjasama kolaborasi melaksanakan sertifikasi assessment dengan skema okupasi cook helper.

Cook helper atau sering juga disebut kitchen helper adalah posisi pendukung dalam dapur profesional yang membantu para koki dan staf dapur dalam berbagai tugas persiapan dan pembersihan dengan mendatangkan tiga juru masak. "chef" yang masih aktif dari hotel bintang 4 di Kota Batu Malang dan Surabaya.

Peserta uji kompetensi puluhan sppg ini akan dilatih, diuji, digali terkait kompetensi mereka di bidang memasak. Kalau di lembaga sertifikasi profesi, punya sertifikasi.

“Kita yakin semua mahir dan jago masak dengan menu apapun, tapi beliau ini perlu standarisasi. Karena itu kami mengundang para asesor dari hotel bintang 4 yang memiliki kompetensi khusus dalam menilai kinerja atau kemampuan seseorang sesuai dengan standar atau kriteria tertentu,”ungkapnya.

Para koki yang mengikuti uji kompetensi tersebut juga diminta untuk mendemonstrasikan kemampuan memasaknya.

Tampak para koki diberi waktu untuk menyiapkan beberapa menu di dapur yang sudah dibagi beberapa kelompok.

Selain itu, pengetahuan dan sikap saat pengolahan juga menjadi salah satu faktor penilaian dalam uji kompetensi itu.

Dengan uji kompetensi ini relawan sppg di Pacitan diharapkan lebih trampil lebih berkualitas menyajikan makanan. Sebelum mengikuti uji kompetensi, mereka harus mengikuti kursus keamanan pangan siap saji bagi penjamah pangan khusus sppg.

Apa saja yang di dapatkan dengan ikut uji kompetensi diantaranya, kebijakan keamanan pangan siap saji, pencemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, pemeliharaan lingkungan kerja, pengendalian vector dan binatang pembawa penyakit, pembersihan sanitasi peralatan, hiegenis perorangan, tahapan proses pangan siap saji.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 13.25
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03