Nelayan Pacitan yang Hilang di Teluk Wawaran Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, Oktober 09, 2025

GrinduluFM Pacitan - Basuki Rahmat (28), nelayan asal Dusun Besar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, yang dilaporkan hilang di perairan Wawaran Kebonagung, pada tanggal 8 Oktober 2025, ditemukan Tim SAR Gbaungan dalam kondisi tewas, Kamis (9/10/2025).

Basuki dilaporkan hilang sejak Rabu (8/10/2025) dini hari, setelah perahu jukung yang ditumpangi bersama seorang nelayan lainnya, Abu Mahfut (55), terbalik akibat dihantam gelombang tinggi. Insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat keduanya hendak menuju perairan Sadeng, Yogyakarta.

“Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh warga di sekitar Teluk Wawaran, kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan untuk dievakuasi,” ujar Peltu Ator Subroto, Komandan Kamladu Pacitan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Kamis (9/10/2025).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Trenggalek, Lanal Pacitan, Polairud BKO Polres Pacitan, Polsek dan Koramil Kebonagung, BPBD, Tagana Dinsos Pacitan, UPT Pelabuhan Tamperan, serta masyarakat setempat, telah melakukan pencarian sejak dilaporkan hilang.

Abu Mahfut berhasil selamat dalam kejadian tersebut setelah berpegangan pada perahu dan berenang ke pantai. Namun, Basuki Rahmat tenggelam dan baru ditemukan sehari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah Basuki telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,“pungkasnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 12.58
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03