Basuki dilaporkan hilang sejak Rabu (8/10/2025) dini hari, setelah perahu jukung yang ditumpangi bersama seorang nelayan lainnya, Abu Mahfut (55), terbalik akibat dihantam gelombang tinggi. Insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, saat keduanya hendak menuju perairan Sadeng, Yogyakarta.
“Jenazah korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB oleh warga di sekitar Teluk Wawaran, kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan untuk dievakuasi,” ujar Peltu Ator Subroto, Komandan Kamladu Pacitan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Kamis (9/10/2025).
Abu Mahfut berhasil selamat dalam kejadian tersebut setelah berpegangan pada perahu dan berenang ke pantai. Namun, Basuki Rahmat tenggelam dan baru ditemukan sehari kemudian dalam kondisi meninggal dunia.
“Jenazah Basuki telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga,“pungkasnya.
Reporter:Asri