Alasannya sebagai upaya transparansi dalam memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Dengan begini akan tepat sasaran pemberian bansos di Pacitan, termasuk bagi masyarakat bisa mengetahui secara terbuka siapa saja penerima bansos. Jangan-jangan ada yang sudah layak masih dibantu pemerintah,”ujar Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan Ihsan Efendi.
“Belum ada rumah penerima bansos di Pacitan yang dipasangi stiker bertuliskan “keluarga miskin” karena data tiap bulan dari DTSEN juga selalu berubah,”ucap Lucki Puspitosari Sekretaris Dinsos Kabupaten Pacitan, Senin (27/10/2025).
Ichsan menegaskan, karena bantuan sosial ini rentan memunculkan konflik sosial, dinilai sangat penting untuk dipasangi stiker “keluarga miskin” bagi penerima sasaran.
Penempelan stiker ini dimaksutkan agar masyarakat bisa mengetahui secara terbuka siapa saja penerima bansos. Jangan–jangan ada yang sudah layak tapi tetap dibantu oleh pemeirntah.
Pemasangan stiker ini untuk tiga program bantuan, keluarga harapan, bantuan pangan non tunai (bpnt), serta penerima bantuan iuran (pb) jaminan kesehatan.
Pemasangan stiker “keluarga miskin” tersebut untuk memastikan kembali kebenaran data, apakah warga yang akan ditempelkan stiker itu benar-benar warga miskin atau tidak. Meskipun sebenarnya data itu sudah melalui proses panjang.
Reporter:Asri


 

 03
03 
     
 
 
 
 
 
