Viral Pedagang Lapak CFD di Pacitan Mengeluh Dugaan Kena Pungli, DLH Tidak Menarik Retribusi Apapun

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, September 09, 2025

GrinduluFM Pacitan - Keluhan pedagang di Car Free Day (CFD) alun-alun Pacitan dugaan pungutan yang dilakukan berulang kali viral di media sosial, baik itu di IG, Face Book maupun lewat di TikTok.

Dalam unggahan di beberapa media sosial, sejumlah pedagang Car Free Day mengaku resah dengan adanya tarikan iuran sebesar 5000 rupiah setiap minggu.

Keterangan dua pelaku kepada Kepolisian saat diperiksa, penarikan ini dilakukan oleh sebuah paguyuban yang mengatasnamakan pedagang CFD.

Agar terlihat resmi, para pedagang yang membayar kemudian mendapatkan nomor urut jualan.

Dana hasil penarikan digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari iuran sampah, pembayaran retribusi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), hingga pembuatan kartu identitas (ID Card) dan seragam. Padahal selama ini belum ada regulasi yang mengatur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pacitan, Cicik Roudlotul Jannah, membantah DLH tidak menarik retribusi apapun kepada pedagang CFD saat dikonfirmasi grindulu fm, Selasa (9/9/2025).

“Iuran sampah yang dimaksut adalah kerjasama paguyuban pedagang CFD dengan TPS 3R Kelurahan Pacitan dalam pengangkutan dan pengelolaan sampah,”jelasnya.

Kabarnya kasus dugaan pungli ini sudah dilaporkan ke Polres Pacitan. Saat ini masih proses pemeriksaan terhadap tiga penarik iuran oleh Satuan Reskrim Polres Pacitan.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pacitan AKP Choirul Maskanan saat dikonfirmasi.

“Ya benar, ada laporan dugaan pungli pedagang CFD. Kami sudah memeriksa tiga orang yang diduga sebagai penarik iuran kepada pedagang,”ujarnya.

Sementara dari adanya laporan warga, pihak kepolisian masih melakukan proses pendalaman pengembangan kasus dugaan pungli tersebut.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 14.26
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03