Hal tersebut seperti disampaikan dr Jehan Fauzi Rakhmandani.Sp.M dikutip dari IG rsud dr darsono Pacitan, Rabu (27/8/2025). Selain glaukoma ternyata katarak menempati urutan kedua gangguan penglihatan yang dikeluhkan pasien saat periksa ke poli mata RSUD dr Darsono Pacitan.
“Katarak merupakan penyebab kebutaaan nomor satu di Indonesia padahal bisa disembuhkan dengan operasi yang aman dan efektip,”kata dr Jehan.
Secara global, kelainan refraksi yang tak terkoreksi optimal adalah penyebab utama gangguan penglihatan, namun di daerah miskin-sedang, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan.
Katarak adalah kondisi dimana lensa mata yang biasanya jernih menjadi keruh akibatnya penglihatan menjadi kabur.
Gejala-gejala katarak diantaranya penglihatan kabur atau buram, silau saat melihat cahaya, warna bisa terlihat pudar, sering ganti-ganti ukuran kacamata, sulit melihat di malam hari ataupun siang hari.
“Katarak paling sering terjadi pada usia lanjut namun bisa juga terjadi diawal karena menderita diabetes.
Trauma, cidera mata paparan sinar matahari berlebihan dan konsumsi obat obatan tertentu bisa sebabkan gangguan penglihatan. Salah satunya untuk mengobati katarak yaitu dengan operasi.
“Jangan khawatir operasi katarak saat ini sangat aman cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit,”imbuhnya.
Mengapa harus segera dioperasi karena menunda operasi hanya akan membuat penglihatan semakin menurun bahkan bisa juga menurunkan kualitas hidup.
Melihat dengan jelas itu hak semua orang. Kalau warga ada keluhan gangguan mata segera periksakan.
“Banyak pasien yang setelah operasi mata, mereka menyesal kenapa tidak melakukan dulu diawal,”jelasnya.
Reporter:Asri