Bukan hanya petani dan Polres yang bungah, namun pemerintah kabupaten dan juga Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi mengapresiasi inisiatif Polres Pacitan yang ikut mendorong program swasembada pangan nasional lewat panen raya kuartal II di Desa Gegeran, Kecamatan Arjosari tersebut.
Menurut Arif, program seperti ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan di daerah. Ia melihat langsung bagaimana hasil panen padi dan jagung siap ditampung oleh Bulog dan dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan masyarakat.
“Ini sangat penting agar kita punya kedaulatan pangan yang baik,”ucapnya.
“Mudah-mudahan nanti bisa menular ke seluruh desa di Kabupaten Pacitan,”harapnya.
Untuk diketahui, luas tanam bulan Juni seluas 39 hektar, sedangkan total luas tanam periode Oktober s/d saat ini ada 12.038 hektar. Luas panen di bulan Juni sampai dengan saat ini 5 Juni seluas 25 hektar.
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah maupun nasional. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pacitan, Sugeng Santoso mengatakan, kendala yang dihadapi petani jagung saat ini datangnya musim kemarau basah.
Jagung lanjut Sugeng, masih menjadi salah satu komoditas yang menjadi andalan petani. di Pacitan.
“Masih sering hujan sednagkan pengeringan hasil panen jagung pad aumumnya masih memanfaatkan panas matahari,”ungkap Sugeng Santoso.
Reporter : Asri