Pandangan umum ke lima fraksi pada Rapat paripurna RPJMD 2025-2029 hampir semuanya memberikan catatan masukan sebagai evaluasi kinerja.

Hal tersebut tidak seperti biasanya, memberikan catatan strategis yang pedas yang justru membawa suasana paripurna lebih berwarna. Namun kali ini lebih banyak memberikan pujian dan masukan.

“Apakah pariwisata bisa mendongkrak ekonomi masyarakat di Pacitan secara umum, bagaimana langkah kongkretnya,”ucap juru bicara.

Selain itu menanyakan mengapa peningkatan infrastruktur jalan jembatan irigasi yang merupakan harapan besar masyarakat tidak masuk dalam visi misi bupati dan wakil bupati.

“Padahal masih banyak ditemukan jalan yang perlu perbaikan,”lanjut juru bicara fraksi.

Fraksi Demokrat bahkan lebih singkat lagi, hanya menanyakan untuk memperhatikan rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Selanjutnya Fraksi Golkar menyampaikan pandangan umum cukup tiga poin saja, satu diantara tiga poin itu mohon menjadi perhatian terkait memperkuat birokrasi yang professional dan melayani dan juga langkah nyata mengurangi kemiskinan,”ucap juru bicara fraksi.

Fraksi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) juga senada meminta penjelasan langkah kongkret pemkab meningkatkan pendapatan daerah dari dua sektor dan menyinggung pemerataan pembangunan infrastruktur di pelosok-pelosok desa.

Kemudian Fraksi PDI-Perjuangan juga hampir sama, mengusulkan meningkatkan volume pembangunan infrastruktur penunjang parwisata berupa jalan dan jembatan serta jalan produktif pertanian, termasuk untuk memperkuat birokrasi.

Ke lima fraksi sama-sama mengharapkan rpjmd 2025 -2029 akan menjadi dokumen yang tidak sia-sia dengan catatan saling bahu membahu bergotong royong dengan penuh semangat mewjudkan masyarakat pacitan lebih sejahtera bahagia.

Penjelasan Atas Pengajuan Raperda RPJMD Kabupaten Pacitan 2025-2029 oleh bupati disampaikan dalam sambutannya gambaran arahan pembangunan kedepan.

“Kita menghadapi tantangan sekaligus peluang yang besar penurunan angka kemiskinan harus menjadi perioritas utama dengan pendekatan penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan masyarakat meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan serta globalisasi pengembangan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi,”sambut Aji.

Reporter:Asri