BPBD:Tetap Waspada, Masih Ada Hujan Disertai Petir/Kilat Angin kencang

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Mei 19, 2025

GrinduluFM Pacitan - Saat ini secara klimatologi sebagian besar wilayah Jawa Timur sudah memasuki awal musim kemarau dan sebagian kecil wilayah masuk dalam masa pancaroba sehingga potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi. Namun, kondisi Dinamika Atmosfer terkini menunjukan adanya pola belokan angin dan pertemuan angin di Laut Jawa, serta terdapat gangguan atmosfer berupa gelombang MUO dan gelombang Low yang diprakirakan akan melintas wilayah Jawa Timur dalam 10 hari ke depan, sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens. Selain itu, kondisi atmosfer lokal yang masih labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas di wilayah Jawa Timur mendukung untuk pertumbuhan awan Cumolonimbus yang cukup signifikan.

Atas kondisi demikian, BMKG Juanda melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrim yang dapat menimbulkan dampak bencana, khususnya pada wilayah yang rentan terhadap banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, serta berkurangnya jarak pandang.

“Kami menghimbau agar masyarakat tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan,”himbau Erwin Andriatmoko Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Senin (19/5/2025).

BPBD Pacitan terus siaga 24 jam untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan memastikan penanganan cepat jika bencana terjadi.

Hujan deras selama tiga hari berturut-turut ini berdampak pada kerusakan infrastruktur seperti jalan, talud, dan jembatan.

“Termasuk lahan pertanian, gelombang tinggi, luapan air sungai ikut menjadi risiko yang harus diantisipasi,”pungkasnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 12.56
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03