Setelah tanam padi bersama petani di Kecamatan kebonangung, Budiman Sudjatmiko menyerahkan benih padi kepada kelompok tani di 12 Kecamatan se- Kabupaten Pacitan dan pengurus genta pangan se- Jawa Timur secara ceremonial di Lapangan Desa Kebonagung, Rabu (19/11/2024).
Budiman Sudjatmiko menginginkan orang miskin setelah dientaskan melalui pemberian lapangan pekerjaan mendapatkan bantuan sosial, uang tunai kemudian bisa bekerja dan punya bisnis sendiri dan bagaimana bisa menciptakan pasar.
“Kita sebagai badan percepatan pengentasan kemiskinan akan koordinasi dengan kementerian pertanian, kementerian desa, kementerian umkm-koperasi, kementerian sosial jadi nanti kita sudah bertemu insyaallah minggu ini kami rapat dengan kementerian mitra termasuk BPS untuk mengidentifikasi angka kemiskinan kita kedepan dimana kantong-kantong kemiskinannya bukan hanya didesa saja akan tetapi juga dikota,”ucapnya.
“Ada namanya ternak susu nelayan dimana nanti ada beberapa sudah buat konsep integrated farming atau pertanian terintegrasi merupakan sistem pertanian yang mengintegrasikan kegiatan sub sektor pertanian tanaman, ternak, dan nelayan seperi yang sudah saya sebutkan tadi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya manusia dan lahan,”terangnya.
Dalam programnya mengentaskan kemiskinan juga ada anak muda ikut penelitian pertanian termasuk bagaimana membuat teknologi pertanian agar panen lebih banyak dan hasil buah lebih besar.
Pengentasan kemiskinan BP Taskin juga menyasar pondok pesantren, dimana nantinya para santri di pondok pesantren kalau minum susu harus memerah sendiri.
Program makan gratis bukan cuma ditangani oleh Negara tapi juga petani, nelayan dan semua sektor yang lakukan inovasi teknologi itu juga harus berpartisipasi.
“Untuk Pj bupati Budi Sarwoto yang pagi ini mendampingi, saya pesan siapapun yang menang dalam Pilbup, bisa menjalankan program ini karena program ini layak dilaksanakan di seluruh Indonesia,”lanjutnya.
Pesan Budiman Sudjatmiko untuk petani berilah makan jasmani kepada rakyat Indonesia umumnya dan rakyat Pacitan khususnya.
“Untuk guru pesan saya berikan makan rohani untuk rakyat, pesan untuk pemimpin biarkan para pemberi makan jasmani dan rohani bisa hidup senang sejahtera sehingga anak didiknya yang mengkonsumsi makanan petani dan nelayan juga bisa sejahtera untuk Indonesia emas yaitu menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045.”tutupnya.
Reporter:Asri