Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan tidak mewajibkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati harus berpakaian putih dan berpeci hitam saat pengundian nomor urut, Senin malam (23/9/2024) namun tanpa disadari ternyata hati kedua paslon begitu kompak. Terbukti, Ronny-Wahyu dan Aji-Gagarin sama-sama mengenakan baju kemeja putih bercelana hitam. Bahkan sama-sama mengenakan peci warnanya juga sama hitam
Kompaknya kedua paslon calon kepala daerah Pacitan mengenakan baju kemeja warna putih tentu bisa mempengaruhi kehidupan atau hari-hari yang akan dilewati kedepan.
Meskipun warna baju tidak mutlak menentukan untuk mendapatkan suara terbanyak, namun setidaknya ada pesan yang ingin disampaikan kedua paslon kepada rakyat calon pemilihnya pada 27 November mendatang, bahwa putih itu warna yang memiliki arti kebaikan, ketulusan, dan kesederhanaan. Selain itu, warna putih juga menghadirkan energy positif dari kedua paslon ke orang-orang sekitar dan kesan perasaan akan sesuatu hal.
Harapan rakyat, semoga kedua paslon yang kompak mengenakan baju warna putih tersebut benar-benar menggambarkan realita kepribadian mereka calon pemimpin warga Pacitan adalah orang yang terbuka, tulus, dan percaya diri.
Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia memaknai baju putih dan peci hitam filosofinya bersih.
Saat dikonfirmasi komisioner KPU Pacitan menyatakan tidak mewajibkan paslon untuk mengenakan baju kemeja putih celana hitam dan berpeci hitam.
Ternyata dari pakaian, kedua paslon begitu kompak memilih putih-hitam. Sedikit pembeda hanya kedatangan paslon ke gedung ghasibu, pasangan Ronny-Wahyu tiba paling awal sedangkan paslon Aji-Gagarin tiba paling belakangan.
Hasil pengundian diketahui Pasangan Nomor Urut 1 yakni Pasangan Ronny-Wahyu dan pasangan petahana Aji-Gagarin Nomor Urut 2.
Pengundian nomor urut berjalan lancar damai, selama pengundian tampak saling melempar yel-yel dari tim pemenangan paslon.
Acara pengundian nomor urut diakhiri dengan deklarasi damai dari pasangan calon yang dipimpin Ketua KPU Pacitan Aswika Budhi Arfandy.
Ketua KPU Pacitan Aswika Budhi Arfandy melanjutkan, setelah pengundian nomor urut ini akan dilanjutkan kepada tahapan kampanye selama 60 hari, sejak 25 September 2024, hingga 23 November 2024.
“Jadwal dan lokasi kampanye akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi kampanye paslon berbeda di waktu dan tempat yang bersamaan.”tutup Aswika.
Reporter:Asri