Dua partai politik tersebut memiliki nama kuat cabup untuk direkomendasikan warga maju pada Pilkada 2024. Sebut saja nama Gagarin dari partai golkar dan demokrat ada nama Indrata Nur Bayuaji. Keduanya bisa dibilang sama-sama mempunyai investasi politik dan kontribusi politik di Pacitan.
Untuk diketahui saja, demokrat juga mempunyai calon bupati Roni Wahyono yang ikut mendaftarkan diri pada saat dibukanya pendaftaran bulan Mei lalu. Bahkan juga ada dua nama calon wakil bupati Rakhman Wijayanto dan Moh.Toha.
Beda dengan golkar yang secara resmi menyatakan tidak membuka pendaftaran penjaringan karena sudah ada gagarin yang mendapatkan rekom DPP sebagai calon tunggal.
Urusan Pilkada sangat taat terhadap asas keputusan partai. Apapun keputusan DPP akan menjadi senjata ‘sendiko dawuh’ menjalankan amanah yang tidak boleh main-main. Kalau kemudian ada yang menyampaikan aspirasi di media sosial itu sah-sah saja karena itu bagian dari dinamika. Jadi tidak ada masalah karena goalnya sama-sama menunggu apapun perintah DPP.
“Apapun yang diputuskan DPP kami selalu siap. Gandeng siap, tidak gandeng golkar kami siap. Tapi kalau ditanya jurus jitu apa yang akan dikeluarkan untuk menang pilkada, itu rahasia tidak mungkin kami geber sekarang.”ujarnya.
Selama tiga hari ini dpc demokrat pacitan di tahapan uji kompetensi calon yang sudah mendaftar, kemudian akan disampaikan ke DPP melalui DPD Jatim, siapa yang akan direkomendasi. Akan tetapi sejauh ini isu yang terdengar masih incumbent Aji kuat dominan untuk dapat rekomendasi sebagai calon bupati.
“Tapi ya itu, tetap kami menghormati keputusan dpp. Siapapun yang terpilih dapat rekom, baik itu mas aji maupun pak roni.”ungkapnya.
Saat ditanya, apakah kemungkinan dari dua calon bupati yang mendaftar ke demokrat bisa tersisih dengan nama baru yang tidak ikut mendfatar? bisa jadi bisa terang ASB, alasannya politik itukan cair. Apalagi yang berkaitan dengan kepala daerah itu keputusan tertinggi di DPP yang punya hak prerogatif.
ASB menegaskan rekomendasi DPP Demokrat masih akan diumumkan pada bulan Juli atau Agustus.
Sementara golkar, partai yang digadang-gadang akan menjadi rival demokrat pada perhelatan Pilkada 2024 sebenarnya lebih menang satu langkah untuk segera meresmikan ke publik maju dengan mengusung gagarin atau tetap gandengan dengan demokrat.
Lancur Susanto Sekretaris DPD Partai Golkar Pacitan mengatakan, Gagarin sudah November 2023 mendapat rekomendasi dari pusat untuk maju Pilkada sebagai calon bupati.
Namun, sampai saat ini surat penugasan dari pusat, apakah gagarin tetap maju sebagai cabup belum turun karena masih menunggu hasil survey elektabilitas.
“Kalau untuk surat penugasan sebagai calon bupati yang diusung golkar pada pilkada kira-kira akan turun akhir Juni atau Juli.”kata Lancur.
Kesimpulannya hingga sekarang masih bikin penasaran, berbicara urusan pilkada memang tingkatan daerah tidak bisa bicara apa-apa apalagi soal rekomendasi. Tetapi proses sudah dilakukan tentang hasilnya bagaimana kita tunggu saja bulan Juli-Agustus nanti.
Bahkan partai golkar maupun demokrat sampai sekarang belum bisa memastikan koalisi dengan partai apa saja, pasalnya koalisi yang dideklarasikan secara resmi belum ada. sampai saat ini hanya sebatas secara non formal.
Golkar tidak diam saja memperjuangkan gagarin menang di Pilkada. Lancur klaim sudah bekerja dan berproses.
“Kita tidak diam saja mbak..,kami sudah bekerja berproses. Cuma kita tidak rame rame, tidak euforia, kita silent, terus mengamati dan tetap bergerak. Kami saat ini lakukan survey elektabilitas untuk benar - benar lebih percaya diri 'PeDe' mengusung gagarin sebagai cabup sesuai petunjuk DPP. Untuk memastikan langkah, survey elektabilitas dilaksanakan sebanyak 4 kali, hasil survey masih kita tunggu.”ujar Lancur.
Reporter:Asri