Selama ini Fraksi Hanura-Nasdem melihat hal itu masih dipusatkan di kota, padahal di wilayah perbatasan untuk pintu masuk harus mendapatkan perhatian prioritas.
Hal itu diungkapkan pada Rapat Paripurna, Senin 03 Juni 2024 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Melihat selama ini bahwa mempercantik kota Pacitan hanya dilakukan di pusat kota, khususnya alun-alun Pacitan dan sekitarnya. Seharusnya banyak titik lain yang bisa diperhatikan. Khususnya di batas-batas wilayah terluar yang berbatasan dengan kabupaten tetangga. Dengan membuat bangunan monumental yang bisa menjadi suatu kekhasan memasuki wilayah Kabupaten Pacitan. Kemudian perbaikan infrastruktur khususnya jalan nasional di wilayah perbatasan, harus menjadi perhatian karena pintu masuk menuju Kabupaten Pacitan harus dibuat sebaik mungkin untuk menjaga marwah dan kewibawaan dari Kabupaten Pacitan, kami mohon menjadi perhatian saudara bupati.”ucap Juru bicara Fraksi Hanura-Nasdem.
“Tugu pintu masuk kota jika didesain dengan indah, bisa menunjukan keakraban selamat datang kepada pengunjung masuk kota Pacitan.”katanya.
Bahkan Gagarin juga menyentil Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Pacitan, itu penataannya harus lebih terpusat, karena itu akan tempak lebih bagus. Termasuk penataan parkir di sekitar alun-alun, itu juga harus terpusat pada satu tempat, sehingga kelihatan akan lebih indah.
“Saya punya gagasan supaya ada pembebasan lahan untuk tempat parkir di sekitaran alun-alun sehingga orang masuk area alun-alun harusnya jalan kaki.”pungkasnya.
Reporter:Asri