Dua Pekan Jelang Idul Adha, Pasar Hewan Ramai Penjual Tapi Sepi Pembeli

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Mei 21, 2024

GrinduluFM Pacitan - Dari obrolan di lokasi pasar hewan, memang banyak warga yang sudah mencari hewan kurban dari sekarang karena semakin dekat ke hari H, harganya akan semakin mahal. Namun dua pekan jelang Idul Adha, Selasa (21/5/2024) belum begitu banyak pembeli tertarik membawa pulang salah satu hewan yang dijual.

“Belum ada ini pembeli yang bawa pulang hewan, kalaupun ada mereka membeli kambing anakan untuk dipelihara. Sekarang ini harga hewan kurban sampun mundhak dikasaran Rp.1,5 hingga Rp.2 juta per ekor.”ujar Tukijan.

Harga sapi sebelum masuk Idul Adha dikisaran Rp.18 juta hingga Rp.19 juta, Selasa (21/5/2024) sudah naik mencapai Rp.20 juta per ekor.

Harga sapi yang berbobot berat 7 kwintal bisa capai Rp.35 juta, bahkan ada yang harganya mencapai Rp.60 juta per ekor.

Begitupun kambing harganya untuk yang buat kurban mencapai hampir tiga jutaan per ekor, baik itu domba maupun kambing jawa hampir sama harga jualnya.

Pantauan reporter Grindulu fm, pasar hewan di Pacitan sudah tampak ramai penjual dan pengunjung. Harganyapun mulai mahal dua pekan jelang Idul Adha.

Harga sapi dan harga kambing untuk kurban di perkirakan bakal lebih mahal lagi mendekati Idul Adha. Penjual berpesan kepada pembeli sebaiknya membeli mulai sekarang. Harga kambing sekarang sudah naik Rp.300 ribu per ekornya dari harga sebelumnya.

“Meskipun yang beli lebih sedikit dibanding yang menjual akan tetapi sudha ada peningkatan aktivitas jual beli di banding pasaran minggu sebelumnya.”ucap Giyono.

Dengan pertimbangan agar harganya agak miring walaupun resiko harus memelihara lebih lama dirumah sebagian warga ada yang mencari hewan untuk kurban ketika waktunya masih agak luang dan tidak terlalu dekat ke hari Idul Adha.

Pengakuan penjual hewan beberapa tahun terakhir ini saat Idul Adha , penjualan hewan kurban kambing di Pacitan lesu karena pembeli lebih senang membeli sapi daripada kambing.

“Itu lo dengan adanya arisan kurban, yang anggotanya tujuh orang kalau sapi, menjadi lebih enteng mungkin. Sehingga banyak yang membeli sapi ini daripada kambing untuk hewan kurban.”aku Sukesno.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 15.21
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03