Kenakalan remaja di Pacitan diawali dari pembiaran orang tua kepada anaknya yang suka nongkrong tengah malam. Padahal nongkrong tengah mala mini merupakan salah satu faktor perbuatan negatif naik.

“Operasi rutin meminimalisir kenakalan remaja, dan menjaga ketertiban umum khususnya dilokasi wisata pada malam hari di samping itu perlu adanya peningkatan anggaran dan volume penegakan perda.” rekomnya.

Tidak berlebihan kenakalan remaja menjadi salah satu pokok pikiran wakil rakyat dalam Musrenbang 2024 sebab kenakalan remaja di Pacitan sungguh membahayakan jika dibiarkan saja oleh orangtua maupun pemerintah.

Sungguh miris memang melihat kenakalan remaja saat ini, kita akan disuguhi pemandangan vulgar pasangan muda-mudi bercumbu di tempat umum.

Tentu kondisi itu sangat disayangkan tempat wisata yang seharusnya di jaga dengan baik, tetapi malah dijadikan tempat mesum. Terkait kenakalan remaja inipun Kepolisian Resor Pacitan sudah menyebar himbauan untuk masyarakat “jika sayang anak pastikan Pukul 22.00 WIB anak anda sudah berada dirumah agar tidak menjadi korban ataupun pelaku kejahatan jalanan, perang sarung tawuran, balap liar dan gengk motor”.

“Orangtua peduli anak” segera cek keberadaan anak-anak kita”.

Adanya himbauan itu karena ada masyarakat mengeluh banyaknya anak-anak yang nongkrong pada tengah malam hingga mengganggu keamanan warga akibat minuman keras.

Reporter:Asri