Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan Gatut Winarso membenarkan adanya lahan bero saat di hubungi Selasa 3 Oktober 2023.
“Memang ada potensi lahan kekeringan dimusim kemarau kali ini, ada juga yang lahannya di biarkan tidak digarap alias bero kurang lebih 10.971 ha.”katanya.
Musim hujan di prediksi akan terjadi pada bulan Oktober. Harapan petani bisa segera kembali menggarap sawahnya.
Petani memang ada yang nekat tanam padi, palawija dan komoditas pangan alternatip dengan mengandalkan pompa. Namun tidak sedikit pula yang gagal ditengah jalan sebab sumber air mengering.
Musim kemarau saat ini ditambah fenomena alam El Nino suka tidak suka diakui Gatut Winarso memang sangat berdampak pada produktivitas pertanian di Kabupaten Pacitan terutama Beras. Ribuan hektar lahan pertanian yang dibiarkan bero itu mengalami krisis air. Petani tidak mau mengeluarkan banyak biaya jika nekat mengoperasikan pompa air sehingga mereka memilih sabar untuk tidak tanam hingga datangnya hujan.
“Sudah sejak dua bulan terakhir setelah masa panen, petani mulai enggan menggarap sawahnya.”pungkasnya.
Reporter/Penulis:Asri