Inflasi Tertinggi Kedua di Jatim, Sepanjang Maret Pemkab Pacitan Guyurkan 104 Ton dan 7728 Liter Migor ‘Minyak Kita Bantal’ Melalui Operasi Pasar

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Maret 06, 2023

GrinduluFM Pacitan -Pemkab Pacitan selama Maret 2023 gencar lakukan operasi pasar murah beras medium dan minyak goreng milik pemerintah ”minyak kita bantal”. Kedua komoditas tersebut dianggap dengan resiko tinggi dan perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal itu sebagai upaya pengendalian inflasi kedepan.

Tidak berlebihan jika dalam dua Bulan terakhir ini Bupati Indrata Nur Bayuaji bersama Forkopimda sering melakukan survei komoditas yang bisa pengaruhi inflasi yakni terhadap 9 bahan pokok yang masuk kedalam yang wajib. Sepanjang Bulan Maret 2023 Pemkab Pacitan sudah menyiapkan 104 ton beras medium dan 7728 liter minyak kita bantal untuk operasi pasar di 13 titik.

Untuk diketahui, minyak goreng milik pemerintah minyak kita yang selama ini menjadi perbincangan hangat karena hilang entah kemana, tidak ditemukan di pasaran tersebut pada operasi pasar kali ini di hargai Rp.14.000 perkilogramnya. Sedangkan beras medium dengan berat bersih/Netto 5 kg di hargai Rp. 43.000;.

Dalam operasi pasar beras dan minyak goreng bulan maret ini di awali di pasar tradisional Arjowinangun, Senin Legi (6/3/2023). Disalurkan 8 ton beras medium dan 672 liter minyak goreng “minyak kita bantal”. Satu orang hanya boleh beli 5 kg beras dan 1 kg minyak. Pembelian di berlakukan dua jalur, jalur dengan menggunakan kupon yang sudah dipegang dan jalur umum dengan ikut berbaris dalam antrean panjang menunggu giliran.

“Kita fokuskan operasi pasar ini pada bahan bahan pokok terutama beras dan minyak goreng, alhamdulillah stok kebutuhan pokok beras dan minyak cukup saat ini di pasar arjowinangun berdasar survei hari ini, berarti ini relatip aman ketersediaan beras. Jika ditanya efektifkah operasi pasar menekan harga beras yang terus melambung?, saya optimis operasi pasar ini langkah efektip untuk menstabilisasi harga komoditas ditingkat pasar dan konsumen. Sebentar lagi juga musim panen dan cuaca panas bisa menghasilkan panen banyak dan kualitas bagus sehingga memiliki nilai jual tinggi hasil panen petani.”kata Bupati Aji

Beda dengan operasi pasar sebelumnya, sasaran yang mendapatkan mulai bulan maret ini tidak hanya warga masyarakat saja, akan tetapi juga untuk pedagang beras.

“Jadi kita untuk operasi pasar maret ini ada dua jalur, kita kemaren kan masih pada warga masyarakat yang kita sasar. Lha hari ini kita mulai dua jalur. Supaya inflasi kita terkendali. Masyarakat 4300 rupiah kita sediakan 8 ton hari ini ya dan pedagang pedagang itu masing masing 2 kwintal setengah. Dengan catatan mereka menjual tidak boleh lebih tinggi dari HET. Adapun untuk mempermudah pemantauan pedagang ini kita tempel warungnya dengan label. Contoh label “Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras. Toko: Sri Hartini. Harga jual: HET Rp.9.450;seperti yang tertempel itu di dinding toko.”terang Baskoro Catur Kepala Bidang Perdagangan Disdaknaker Kabupaten Pacitan

Mekanisme penyaluran operasi pasar beras milik pemerintah itu mulai maret diperbolehkan untuk dua jalur, selain warga juga pedagang beras. Harapan warga selaku konsumen semoga tidak rawan penyimpangan dengan mempermainkan harga jual di atas HET di tingkat pedagang yang dapat jatah sasaran.

Dalam survei komoditas di pasar arjowinangun, Senin (6/3/2023) ternyata harga kebutuhan pokok masih stagnan dengan harga mahal. Sedangkan harga cabe diketahui terus mengalami kenaikan tiap harinya. Dari sebelumnya Rp.55.000 perkilogram naik jadi Rp.65.000 perkilogramnya. Naiknya harga cabe ini berlaku untuk semua keluarga cabe. Diprediksi pedagang cabe dipasar arjowinangu, harga cabe akan terus naik sampai Lebaran.

“Cuaca buruk hasil panen banyak yang jelek, yang butuh cabe tambah banyak, apalagi ini mau Megengan jelang puasa, banyak yang butuh cabe. Kemungkinan harga cabe semakin mahal sampai lebaran.”ujar Pawit

Reporter/Penulis: Asri

Blog, Updated at: 13.21
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03