Musim Hujan Datang, Jaringan Listrik PLN di Kabupaten Pacitan Sering Alami Gangguan 'Oglangan' Byar-Pet

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Februari 14, 2023

GrinduluFM Pacitan-Hampir bisa dipastikan setiap kali musim penghujan, jaringan listrik PLN di Kabupaten Pacitan utamanya di wilayah pedesaan kerap mengalami gangguan padam atau oglangan byar-pet.

Fenomena tersebut sering dikeluhkan pelanggan. Terlebih putusnya jaringan PLN bisa berlangsung lama. Kadang banyak pelanggan harus melewati malam tanpa ada penerangan listrik. Begitu juga bagi industri rumahan yang bersumber dari listrik juga harus menghentikan produksi sampai listrik nyala kembali.

“Dengan sering padamnya listrik di Pacitan, saya mewakili pihak PLN Pacitan mohon maaf kepada seluruh warga pelanggan terdampak padam. Karena ini diluar kendali kami yang diakibatkan karena bencana alam.”katanya

Sering terjadinya listrik padam byar-pet dikala musim hujan akhir akhir ini dibenarkan Manajer PLN ULP Pacitan Nuzulul Ramadhan dalam siaran persnya,Selasa (14/2/2023) dengan sejumlah awak media di Pacitan.

Nuzulul mengatakan, gangguan jaringan listrik PLN yang sering terjadi di wilayah pacitan terutama dialami warga di wilayah Arjosari, Nawangan, Tegalombo dan Kebonagung.

Menurut Nuzulul, mayoritas padamnya jaringan listrik dikarenakan gangguan alam, diantaranya pohon roboh yang mengenai jaringan PLN, ranting kering, pelepah kelapa kering yang jatuh di jaringan PLN dimana hampir sebagian besar untuk jaringan PLN masih menggunakan kabel yang belum terbungkus.

Sekadar diketahui untuk wilayah pacitan sendiri panjang jaringannya 950 kms (kilometer sirkuit) dengan melewati hutan dan gunung yang mana untuk potensi gangguan karena pohon sangat mendominasi.

“Terjadinya gangguan aliran listrik PLN di Pacitan, faktor alam yang mana diluar dari kendali kami, yaitu pohon roboh, ranting jatuh dan juga karena gangguan binatang. Seperti misal, adanya lilitan ular.”terangnya

Ditambahkan Nuzulul, di PLN Pacitan ada beberapa regu dengan tugas dan fungsi masing masing. Salah satunya adalah Tim Inpeksi yang tugasnya adalah melakukan pengecekan jaringan PLN dari pangkal Gardu Induk sampai ujung jaringan. Yang di cek petugas salah satunya kondisi pepohonan yang mendekati jaringan PLN.

Hasil dari inpeksi tersebut dimasukan ke system di aplikasi android kemudian untuk eksekusi rabas ataupun potong pohon yang di lakukan oleh tim rabas terdiri dari 3 tim. Masing masing mobil terdiri dari 4 personil untuk melayani TO rabas.

Selain itu juga ada tim ‘gropyok penyulang’. Tim tersebut bantuan dari tim rabas ULP PLN lain. Mereka akan bergerak sisir ke setiap wilayah setiap dua minggu sekali.

“Terakhir kita dapat bantuan tim gropyok penyulam 70 personil dari PLN Balong Ponorogo, Trenggalek. Mereka melakukan rabas mulai Desa Tambakrejo Kecamatan Pacitan hingga Kecamatan Nawangan. Awal Maret nanti kita akan laksanakan gropyok penyulang lagi dengan dibantu PLN UP3 lain.”imbuhnya

Masih menurut Nuzulul Ramadhan Manajer PLN ULP Pacitan, soal kabel jaringan yang masih berupa kabel telanjang pihaknya telah melakukan langkah langkah koordinasi dengan PLN UP3 Ponorogo, sebagai induk dari PLN ULP Pacitan.

“Setiap tahun kita mengusulkan ke PLN UP3 Ponorogo sebagai induk PLN Pacitan guna dilakukan penggantian. Sebab soal itu merupakan wewenang dari PLN Ponorogo, dengan skala perioritas. Mana mana yang bisa di setujui atau tidaknya.”Jelas Nuzulul

Surat penggantian kabel yang telanjang juga telah disampaikan. Tiap tahun PLN Pacitan mendapat bantuan penggantian kabel, tapi tidak bisa mengkafer semuanya. Tahun 2022, PLN Pacitan mendapatkan bantuan penggantian kabel tertutup untuk Desa Sukoharjo, khususnya Dusun Njelok dan Purwoasri Kebonagung.

Sementara terkait bahaya kelistrikan, Nuzulul menegaskan, kalau pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke pelosok melalui Kepala Desa. Salah satu himbauan untuk warga agar merelakan apabila ada petugas PLN yang hendak memotong pohon dan merapikan pohon milik warga.

Selain itu PLN ULP Pacitan mengklaim sudah menyiapkan pos jaga di Kecamatan Punung, Tegalombo, Lorok dan Tulakan. Ada juga service poin kantor jaga di Sudimoro. Pegawai PLN dari Trenggalek dan Pacitan bergantian bertugas di pos tersebut. Dengan adanya pos jaga ini, dengan harapan untuk gangguan lebih cepat ditangani oleh petugas terdekat.

“Sedangkan untuk penambahan SDM, itu kewenangan kantor pusat di Surabaya. Kami dari PLN ULP Pacitan ini hanya sebatas mengusulkan.”pungkasnya

Reporter/Penulis: Asri

Blog, Updated at: 15.37
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03