Bawaslu Pacitan ‘Sambat’ Pada Media dan Komunitas Amatir Radio Indonesia Berpartisipasi Tingkatkan Pengawasan Pemilu

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, November 29, 2022

GrinduluFM Pacitan -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan sambat pada komunitas Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) dan media untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu dan pemilihan yang tahapan tahapannya sudah mulai di laksanakan tahun 2022 ini. Pemilu dan pemilihan yang bakal di selenggarakan tanggal 14 Februari 2024 tersebut sudah memasuki tahapan verifikasi faktual kepengurusan partai politik peserta pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Berty Stefanus saat membuka kegiatan “Optimalisasi Peran Pengawasan Partisipatif dengan penggunaan media publikasi dan informasi” di Parai Teleng Ria, 28 Novemer 2022.

“Jujur kami sangat membutuhkan peran media, karena media ini kita belum tahu, mereka sudah tahu. Kita tidak bisa meninggalkan media, media adalah mitra kita didalam pelaksanaan pengawasan pemilu 2024. Termasuk komunitas Orari dan Rapi.”katanya

Berty menerangkan, salah satu tugas Bawaslu pasal 102 ayat 1 tugas bawaslu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Tujuan mengundang komunitas orari, rapi dan media saat ini dengan maksut ingin melibatkan dan membangun kepedulian komunitas dalam pengawasan pemilu.

Dengan bertatap muka langsung mengundang komunitas tersebut, Bawaslu ingin memperkuat kinerjanya terkait tugas pengawasan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.

“Personil kami di bawaslu hanya 5 orang, tidak mampu mengawasi pelaksanaan pemilu di seluruh wilayah Kecamatan, Desa/ Kelurahan. Intinya kami sambat supaya pengawasan pemilu ditingkatkan dengan melibatkan bantuan masyarakat.”terangnya

Berty sangat berharap masyarakat berani melapor ke Bawaslu terkait penemuan pelanggaran dalam pemilu 2024. Berty juga mengingatkan peserta untuk bijak menggunakan media sosial terutama pada masa kampanye, masa tenang dan masa coblosan.

“Saya mengundang komunitas ini agar bisa tahu apa saja yang melanggar pemilu dan termasuk mengetahui sanksi bagi pelanggar. Sehingga berani melaporkan.”tutupnya

Editor: Asri

Blog, Updated at: 12.16
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03