Kuliner Digarap Jadi Wisata Andalan, Pelaku Kuliner Dilatih Inovasi dan Higienitas Penyajian

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, Agustus 11, 2022

GrinduluFM Pacitan -Kuliner memang tidak bisa dilepaskan dengan kebutuhan pokok wisatawan saat berkunjung ke tempat wisata di Indonesia maupun di Kabupaten Pacitan.

Melihat potensi kuliner tidak bisa di pandang sebelah mata sebagai penyumbang kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Pacitan dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan tertarik untuk menggarap kuliner dengan mendukung pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner sebagai salah satu pilar ekonomi kreatif baru.

Kabid Sumber Daya Manusia dan Pemasaran Disbudpora Pacitan Rahmad Adi Mandego mengatakan, untuk mewujudkan mimpi tersebut sejumlah pelaku usaha kuliner yang ada di Pacitan dikumpulkan selama tiga hari untuk diberi pelatihan inovasi higienitas dan cara penyajian.

“Pelatihan ini untuk mengingatkan kembali kemampuan dibidang kuliner agar selalu inovasi, higienitas dalam penyajian. Karena pacitan sebagai kota wisata harapannya kuliner yang disajikan untuk wisatawan memenuhi standart itu, tidak hanya menyajikan menu itu itu saja akan tetapi dengan bahan sama pengolahan berbeda antara warung yang satu dengan warung lainnya. Sehingga pengujung wisata tidak bosan dan memiliki variasi pilihan untuk disantap saat berkunjung ke pacitan.”katanya

Potensi wisata di pacitan sampai tahun ini masih menjadi primadona sebagai penyumbang pundi pundi daerah (PAD) terbesar. Tidak salah jika Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji selalu berharap agar kuliner lebih digarap serius dan sungguh sungguh ditangan ahlinya kuliner.

Data Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menyebutkan, kunjungan wisatawan ke pacitan Januari hingga Agustus mencapai 1051790 dari target 900 ribu pengunjung. Dari sejumlah obyek masih klayar yang mendominasi jumlah kunjungan sekitar 237 ribu lebih. Kemudian kedua diduduki gua gong yang masih jadi favorit warga lokal maupun wisatawan nusantara dan wisatawan manca negara.

Pelatihan inovasi dan higienitas sajian kuliner dilaksanakan selama tiga hari yang di akhiri pada hari Kamis (11/8/22) di Hotel Grand Bromo

Tidak tanggung tanggung pemateri di datangkan langsung ahlinya dari jogjakarta dengan keahlian yang tidak diragukan lagi.

Bupati pacitan Indrata Nur Bayuaji dalam acara pembukaan menyampaikan sambutannya, pelatihan tiga hari ini harus di manfaatkan betul oleh pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas usaha kuliner.

Menurut Bupati Aji, kuliner itu tidak sebatas menjadi pendukung pariwisata saja akan tetapi lebih karena kuliner bisa menjadi destinasi wisata khusus.

“Kuliner adalah sesuatu yang unik menurut saya, bisa bertahan lama karena jika rasa dan pesonanya sudah dikenal maka akan menjadi daya tarik yang berlangsung lama atau dikenang. Jadi, kalau orang datang ke pacitan tidak hanya karena panorama alamnya yang dikunjungi tapi juga karena kangen akan kuliner nya.”tutup Bupati Aji

Editor: Asri

Blog, Updated at: 12.45
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03