Alhamdulillah Seluruh Jamaah Haji Pacitan Ikut Pulang ke Tanah Air, Upacara Penyambutan di Pendopo Kabupaten

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Sabtu, Juli 16, 2022

GrinduluFM Pacitan - Pemkab Pacitan mulai siapkan penyambutan kepulangan jamaah haji. Sesuai jadwal rombongan jamaah haji asal pacitan pulang ke Tanah Air Selasa tanggal 19 Juli 2022.

Kepulangan jamaah haji pacitan disambut dengan upacara penyambutan oleh Bupati Pacitan langsung di pendopo kabupaten.

“Nanti yang datang tanggal 19 itu ada 52 kemudian tanggal 24 Juli ada satu jamaah.”katanya

Sesuai jadwal jamaah haji pacitan yang tergabung dalam kloter 6 mendarat di Bandara Juanda tanggal 19 Juli 2022 sekira pukul 12.25 WIB.Karena masih harus mengikuti proses pemeriksaan di asrama embarkasi seperti pemeriksaan keimigrasian, beacukai dan kesehatan sehingga rombongan jamaah haji pacitan baru tiba di kampung halaman pacitan tercinta 23.00 WIB.

Agus Hadi Prabowo Kepala Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Pacitan menerangkan, dari jumlah total jamaah yang berangkat, semua ikut pulang. Selain itu jamaah juga disambut dengan penyajian menu soto khas pacitan.

“Ada perbedaan dengan tahun sebelumnya, untuk kepulangan jamaah haji Selasa tanggal 17 Juli 2022 akan ada upacara penyambutan dari Bupati di pendopo kabupaten pacitan. Jamaah akan diberi sajian makan malam menu khas pacitan soto. Setelah upacara penyambutan selesai jamaah bisa pulang ke rumah masing-masing.”terangnya

Ditambahkan Agus Hadi Prabowo, untuk 1 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 13 penjemputan akan dilakukan tanggal 24 Juli 2022.

Ditambahkan Agus HP, sampai jelang kepulangan ke Tanah Air seluruh jamaah haji dikabarkan dalam kondisi sehat tidak ada yang terganggu kesehatannya.

Untuk seluruh jamaah haji setelah tiba di asrama embarkasi dilakukan screening untuk membuktikan mereka bebas Virus Covi-19. Lanjut Agus Hadi Prabowo, sesuai ketentuan diharapkan jamaah haji dan keluarga memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan maupun Dinas Kesehatan yang menyangkut kesehatan jamaah.

“Secara umum saya beraharap semua jamaah haji sehat sehingga bisa melaksanakan kegiatan sehari hari di lingkungannya.” lanjutnya.

Sementara untuk batasan umur 65 tahun apakah masih berlaku untuk seterusnya ataukah hanya tahun ini dan juga masalah batasan kuota menjadi pertanyaan terbanyak yang sering ditanyakan saat warga akan mendaftar haji di Kementerian Agama Pacitan.

“Hampir bisa dikatakan setiap hari kita ada pertanyaan dari masyarakat yang datang kekantor kemenag.”ungkap Agustus

Dari pertanyaan yang kerap dilontarkan warga tersebut, Kemenag Pacitan hanya sebatas bisa menjawab bahwa pembatasan usia 65 tahun itu semoga hanya tahun ini saja. Namun yang perlu diketahui, ketentuan batasan usia itu datangnya dari Saudi Arabia bukan dari Pemerintah Indonesia.

Sementara secara umum penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan lancar biarpun persiapan cukup mendadak hanya kurang dari 2 bulan.

“Kami berharap pembatasan usia 65 tahun itu hanya tahun ini karena masalah pandemi Covid-19 termasuk pengurangan kuota. Yang berangkat tahun ini hanya 45 persen. Akibatnya lebih panjang masa tunggu keberangkatan jamaah.” pungkasnya.

Editor: Asri N

Blog, Updated at: 13.00
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03