Minyak Goreng Langka dan Mahal, Ibu Bhayangkari Bersama Kapolres Membuat Virgin Coconut Oil Untuk Menambah Kuota dan Berbagi

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Maret 15, 2022

GrinduluFM Pacitan - Di tengah mahal dan langkanya minyak goreng di pasaran, Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono justru membagi bagikan seratus botol berisi minyak goreng kepada sejumlah pedagang gorengan disejumlah tempat.

Jangan salah, minyak goreng kelapa murni atau virgin coconut oil yang dikemas di botol berukuran kecil itu hasil karya tangan sendiri sejumlah ibu bhayangkari dan Polwan Polres Pacitan serta Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono bersama sejumlah anggota. Polres berupaya untuk tidak mengambil jatah minyak goreng yang ada untuk berbagi. Sebab kalau ambil jatah yang ada otomatis malah mengurangi kuota untuk masyarakat.

“Di tengah kelangkaan minyak goreng yang kita rasakan, polres pacitan berupaya menambah kuota minyak goreng yang ada dengan membuat sendiri minyak goreng dari kelapa yang nanti akan kita bagikan ke masyarakat. Ini bentuknya seperti ini.”katanya

Ketua Bhayangkari Santi Wiwit Ari Wibisono tampak cekatan menyiapkan alat dan bahan bahan yang diperlukan untuk membuat minyak kelapa dibantu sejumlah anggota bhayangkari dan juga Polwan.

Ada yang bertugas parut kelapa, ada yang memeras parutannya ada juga yang bertugas mengupas kelapa. Segala pekerjaan yang berat akhirnya berbuah manis jika di lakukan bersama sama dan kompak.

Begitupun Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono saat proses pemanasan terlihat luwes mengaduk aduk santan bakal minyak sampai proses penyaringan.

“Bahannya kelapa tua sesuai dengan kebutuhan, air, saringan, parutan, wadah untuk mennyimpan minyak kelapa.”ungkapnya

Ditambahkan Kapolres Wiwit, membuat minyak goreng ini dimaksudkan untuk menambah kuota dan mengajari masyarakat untuk buat minyak goreng sendiri di kala minyak goreng mahal dan langka.

“Memang tidak seberapa yang kita produksi ini tapi setidaknya bisa mengajak masyarakat untuk buat minyak goreng dari kelapa di rumah. Itu saja.”tambahnya

Sementara Sunardi Amin pedagang Leker yang mangkal di sekolah kawasan Jl.A Yani menuturkan pemberian minyak goreng dari Polres ini sangat membantu meringankan modal jualannya. Yang biasa harus membeli minyak goreng untuk jualan, besuk pakai hasil produk dari polres pacitan.

“Satu kali berjualan saya butuh minyak goreng satu liter untuk buat leker. Ini sangat membantu untuk usaha saya, terimakasih Pak Kapolres. Maturnuwun.”ujarnya

Kapolres mengatakan, dalam pembuatan minyak goreng dari kelapa kali ini dibutuhkan 300 butir kelapa.

“Untuk menghasilkan 100 botol minyak goreng ini kita butuh 300 butir kelapa. Prosesnya setiap pembuatan membutuhkan waktu 2 jam. Kita pakai 5 tungku dengan bahan bakar arang.”

Untuk memberikan tanda berbeda, dalam botol tersebut dilabeli. Kapolres juga mengajak sama sama berbagi senyum untuk masyarakat.

“Kita labelin, disini tulisannya minyak goreng kelapa original pacitan berbagi dan disini terutama senyummu adalah senyum polisi di polres pacitan. Tidak untuk di jual ini untuk masyarakat. Itu aja.”katanya

Di akhir wawancara, Kapolres AKBP Wiwit menghimbau untuk penjual dan masyarakat diminta untuk tidak menimbun dengan dalih untuk jaga-jaga kalau harga mahal akan dijual lagi.

“Itu namanya menimbun, tidak boleh dan dilarang itu menyebabkan kelangkaan yang ada. Untuk pihak lain yang berupaya member pada masyarakat tolong buatan sendiri yang justru menambah kuota yang ada tapi tidak mengurangi kuota yang ada.”pungkasnya.

Editor: Asri N

Blog, Updated at: 14.47
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03