“Itu yang kita harapkan meski pelabuhan gelon itu memang menjadi tanggungan pemerintah pusat. Meskipun komitmen awal jalan masuk itu urusan Provinsi dan pembebasan lahan urusan Kabupaten. Provinsi masak gak cawe-cawe blas. Trenggalek saja Provinsi menggelontorkan hampir 60 Miliar. Kalau turun 20 miliar lah untuk pacitan kan lumayan. Setidaknya bisa membantu mengurangi beban pemerintah pusat, itu aja.”kata Wasi.
Sementara permasalahan pelabuhan gelon belum juga disentuh pusat untuk kelanjutan pembangunan gegara surat penyerahan hibah ke pusat, sekarang sudah mulai ada titik terang.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada titik terang karena melalui prosedur membutuhkan satu pernyataan penerimaan hibah dari Kementrian perhubungan. Ini mereka sudah siap menerima. Sehingga dokumen penyerahan itu akan segera selesai.”ujar Wasi
Ditambahkan Wasi, diperkuat lagi tekait progres pembangunan pelabuhan gelon kali ini jarak 2 kilimeter dari jalan masuk pelabuhan dibangun pos TNI-AL. Hal itu diharapkan bisa mempercepat pembangunan jalannya.
“Karena komandan Lantamalnya berjanji untuk menyampaikan kepada Ibu Gubernur untuk dibantu segera pembangunan jalannya itu yang 2 kilo itu, kita nanti tinggal mikirkan yang 1,1 KM yang atas yang motong tebing itu.”pungkasnya.
Editor: Asri N