Kadin Jatim Fokus Untuk Dampingi UMKM, Mulai Cari Bahan sampai Penjualan dan Menciptakan Wirausaha Baru Digital

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, Desember 07, 2021

GrinduluFM Pacitan - Ketua Kamar Dagang Indonesia Jawa Timur Adik Dwi Putranto dalam sambutannya saat pengukuhan pengurus Kadin Kabupaten Pacitan Periode 2021-2026 di Pendopo Kabupaten Pacitan, Selasa (07/11/2021) mengatakan, UMKM Pacitan itu sudah bagus akan tetapi secara kualitas memang masih harus bisa kompetitip. Di sinilah peran Kadin untuk bisa mendampingi UMKM mulai dari bagaimana mencari bahan baku, mengawasi, mengemas sampai ke penjualan. Kadin harus mendampingi tentu dengan ilmu yang standart.

“Ini yang memang kita fokuskan termasuk latihan pendmaping UMKM, jadi nanti program besar Kadin, UMKM itu didampingi mulai bagaimana mencari bahan baku sampai pada penjualan produk produk UMKM secara digital. Dan pendamping itu harus punya ilmu stnadrat.” kata Adik saat diwawancarai GrinduluFM.

Tidak hanya soal pendampingan pada UMKM saja yang akan menjadi program besar Kadin Jatim saat ini, akan tetapi perlunya kurator yang bersertifikasi harus menjadi bagian yang sangat penting untuk memajukan produk UMKM. Kadin Jatim mendorong profesi kurator harus ada ilmu yang memang standart untuk masa serba digital kali ini. Sayangnya, selama ini belum ada kurator yang punya sertifikasi standart badan nasional sertifikasi profesi (BNSP).

“Selama ini kan belum ada kurator yang punya sertifikasi standart BNSP. Hanya punya Kadin Jatim yang punya skema pemeriksa produk UMKM.”ujar Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jatim periode 2019-2024

Tidak berlebihan jika Kadin Jatim memiliki perhatian lebih terhadap nasib UMKM karena melihat peran tugas dan tanggungjawab kurator sangat besar terhadap nasib UMKM tersebut. Tidak hanya itu saja, Ketua Kadin Jatim juga akan focus bagaimana menciptakan wirausaha baru digital. Alasannya, di Indonesia itu baru 3,9 persen wira usaha baru, jauh dari Negara tetangga Malaysia dan Thailand. Kalau untuk Pacitan juga harus memberikan kontribusi setidaknya cukup 10-20 wira usaha baru yang diciptakan.

“Kadin Kabupaten harus ikut andil bisa menciptakan wira usaha baru, gak usah banyak banyak untuk Pacitan cukup 10 ke 20 wira usaha baru digital saja sudah bagus.”tutur Adik

Sementara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, pelaku UMKM memang menjadi salah satu yang paling terdampak dengan pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Kadin diharapkan ikut mendorong UMKM untuk mendapatkan pendampingan yang professional dan berstandart agar produk produk yang di hasilkan bisa diakui setidaknya di wilayah Pacitan.

“Pacitan is Pacitan.”kata Indrata

Pemerintah daerah saat ini juga getol dalam mendampingi pelaku usaha UMKM. Bupati juga mengharap jika pengurus Kadin memiliki kolega yang ingin berinvestasi di Pacitan juga dipersilahkan.

“Kami sangat membutuhkan itu, mengingat bahwa kondisi pacitan, dan harapan saya bisa kolaborasi dengan usaha yang ada. Ujung nya visi misi kadin dan visi misi Bupati itu untuk pacitan, masyarakatnya bahagia sejahtera.”tutup Indrata

Editor : Asri Nuryani

Blog, Updated at: 13.10
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03