Grindulu FM, Pacitan - Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan akses untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi semakin mudah. Dari hasil susenas 2019, rumah tangga yang memiliki komputer termasuk (dekstop, laptop, notebook) sebanyak 18,63 persen. Sementara rumah tangga yang anggota rumah tangganya menguasai atau memiliki telephone seluler dalam 3 bulan terakhir sebanyak 89 persen.
Saat ini telpon rumah (PSTN) tampak sudah mulai ditinggalkan karena masyarakat lebih memilih menggunakan telepon seluler. Terbukti jumlah rumah tangga yang memiliki telpon rumah pada tahun 2019 hanya sebesar 1,97 persen. Dengan memanfaatkan aplikasi telepon seluler, rmah tangga bisa melakukan komunikasi lewat BBM, facebook, whatsapp dan media sosial lainnya yang semuanya tidak bisa dinikmati pengguna telepon biasa.
Dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pacitan Bagyo Trilaksono, dari jumlah penduduk pacitan 650 ribu ternyata laki-laki lebih banyak yang menggunakan telepon seluler maupun pengakses internet dibandingkan perempuan.
“Laki laki pengguna HP dan pengakses internet capai 34,04 persen. Sedangkan perempuan hanya 30,18 persen.”kata Bagyo.
Meskipun pengguna HP dan pengakses internet sudah sangat tinggi, namun warga pacitan kesadaran untuk berpartisipasi dalam melakukan survey yang diadakan BPS masih sangat rendah. Warga tampak ogah ogahan.
“Kemarin kita memang melakukan survey untuk perilaku masyarakat di masa pandemic ini tapi awalnya saya sudah minta bantuan ke mana mana. Karena memang kesadaran nya kemaren itu pengisi online dari sekitar penduduk pacitan 650 ribu, kita hanya dapat 500 orang saja yang mau ngisi survey online. Jadi kita gak berani menampilkan angkanya. Padahal target saya itu 1550 orang baru berani.”kata Bagyo.
Diakui Bagyo, masyarakat pacitan untuk ikut survey online masih rendah. Padahal hasil dari sensus itu sangat berguna bagi daerahnya untuk mengambil langkah kebijakan bagi warga. Akhirnya BPS lebih suka menggunakan survey manual door to door itu lebih efektip.
“Jadi memang kesadaran nya masih kurang ya, itupun kita oak oyak juga gak penuhi target. Sulusi saya gunakan survey manual kerja keras door to door. Dari 100 persen survey BPS itu 84 persen pilih turun lapangan langsung. Sisanya online.”terang Bagyo.
Sementara itu dari seluruh rumah tangga di kabupaten pacitan anggota rumah tangga yang menguasai atau memiliki alat informasi berupa (computer, desktop, laptop, notebook atau tablet sebesar 18,63 persen. Prosentase ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar 12,29 persen. Persentase kepemilikan computer, laptop diperkirakan akan semakin meningkat dari tahun ketahun seiring semakin meningkatnya kebutuhan pendidikan dan informasi.
Kedua alat elektronik, yakni komputer dan telepon seluler merupakan sarana yang sering digunakan untuk akses internet. Berdasar hasil susenas 2019 sebanyak 59,72 persen rumah tangga yang ART-nya mengakses internet dalam 3 bulan terakhir. Mereka memanfaatkan internet untuk menunjang pendidikan dan mengembangkan bisnis usaha. Penggunaan alat komunikasi dan informasi semakin diperlukan dan berkembang di tengah masyarakat kabupaten pacitan.
Editor : Asri Nuryani