Januari 2021 Semester Kedua, Sekolah Tatap Muka di Pacitan Dibuka

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Selasa, November 24, 2020

Grindulu FM, Pacitan - Sekolah tatap muka di seluruh wilayah Kabupaten Pacitan, baik itu tingkat PAUD/TK/SD dan SMP. akan dimulai tanggal 4 Januari 2021.
Hal itu di benarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pacitan Daryono saat di konfirmasi, Selasa(24/11/2020)
“Jadi sesuai surat edaran Menteri Pendidikan RI, seluruh sekolah di Indonesia semester genap di perbolehkan tatap muka tidak mengenal zona. Saya sudah matur Pakbupati, beliau mengijinkan di mulai 2021 semester kedua, tepatnya tanggal 4 Januari.”kata Daryono 

                                     

Kesempatan dalam satu bulan ini digunakan Dinas Pendidikan Pacitan untuk melakukan sosialisasi masiv kepada orangtua murid, pihak sekolah dan siswa untuk menyiapkan hal hal yang berhubungan dengan protokol kesehatan seperti ketersediaan masker, alat cuci tangan dan disinfektan. Selain itu sekolah juga harus menyiapkan daftar periksa.
“Ini tidak mudah bagi orangtua dan anak anak karena terlalu lama BDR(Belajar Dari Rumah) masuk sekolah harus dilakukan orientasi secara khusus. Misalnya, baju harus di coba dulu sudah mulai sempit atau masih bisa dipakai itu masuk bagian yang kita sosialisasikan sebelum sekolah tatap muka di buka semester kedua nanti.”ujar Daryono
Di tambahkan  Daryono, sekolah tatap muka itu nanti kekuatannya 50 persen dari kondisi normal.
“Kalau kelasnya berisi 30 anak akan di bagi separo dengan menggunakan sistem shift atau bergantian. Masuknya siswa akan  di jadwal, jika  hari pertama masuk sekolah tatap muka, maka separohnya lagi dalam satu kelas itu belajar di rumah. Begitu terus sebaliknya bergantian dengan sistem shift.”jelas Daryono
Sementara bagi orang tua yang keberatan anaknya masuk sekolah tidak akan di paksa, sepanjang alasan orangtua bisa di pertanggunjawabkan. Artinya orangtua  yang memang takut anaknya terpapar covid-19 bisa mengajukan surat  keberatan .
Dinas Pendidikan  saat ini terus melakukan persiapan, misalnya  untuk guru secara mandiri mereka harus harus dan wajib mengontrol kesehatannya. Kalau punya penyakit penyerta atau bawaan akan di pilih untuk  dilakukan rapid-tes. Terkait protocol kesehatan bagi siswa dan guru akan diserahkan sepenuhnya pada Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19.
“Saya merencanakan guru yang resiko kesehatannya rawan akan di Rapid-tes. Mereka  harus betul betul steril saat mengajar.”kata Daryono
Dimulainya kembali sekolah tatapmuka akan berlaku  sampai ada keputusan baru dari Kementrian Pendidikan. Jika tidak ada perubahan keputusan, maka sekolah tatapmuka akan di berlakukan seterusnya.
Indartarto Bupati Pacitan berharap dengan dimulainya sekolah tatapmuka semester kedua januari 2021 tidak akan ada klaster baru covid-19. Karena itu di harapkan intervensi protokol kesehatan minimal 3 M bisa di utamakan di masing masing sekolah.
“Antisipasi perlu di laksanakan sehingga sekolah masuk,  konsep kesehatan yang perlu di utamakan lebih dulu  minimal 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.”pungkas Indartarto

 

Editor : Asrinuryani

Blog, Updated at: 14.07
Tinggalkan komentar positif Anda di sini
03