Grindulu FM, Pacitan - Pasien terkonfirmasi virus corona di pacitan pecah
telor. Belum genap sebulan masuk bulan juli 2020 ini saja sudah ada penambahan 15
orang terkonfrimasi positip berdasar hasil swab tes. Sehingga total warga dipacitan yang
positip covid-19 update per jumat(10/07/20) sebanyak 39 orang.
Penambahan yang sangat siginifikan terjadi di awal
juli ditengah tengah Pemerintah Daerah gencar lakukan gerakan kampung tangguh cegah
covid-19. Dan ditengah berupaya keras menuju zona hijau untuk bisa memulai tatanan kehidupan baru (new normal).
Rilis Perkembangan Covid-19 Pendopo Kabupaten. foto : Grindulufm |
Penambahan 4 orang terkonfirmasi positip corona
dirilis Jumat malam(1007/20). Disampaikan Indartato Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan, penambahan masih dari klaster pltu sudimoro
sejumlah 2 orang. Satu lagi dari klaster import dimana ada warga ngadirojo baru pulang
dari surabaya. Sedangkan satu lagi merupakan tenaga kesehatan yang diketahui
sebagai rekan sekantor tenaga kesehatan yang sebelumnya sudah dinyatakan terkonfirmasi positip.
"Perlu disampaikan bahwa, Swab tes yang dibuat untuk tanggal 6 Juli sebanyak 82 , yang keluar hasilnya 65, positip ada 4, negatif 61 dan untuk jumlah Swab tunggu masih 17. Adapun Swab tanggal (8/7) totalnya ada 67,sudah keluar 4 hasilnya negatif. Sehingga saat ini Swab tunggu atau celengan swab yang belum keluar masih 81. Mudah mudahan hasilnya negatif."Jelas Indartato
Sementara itu Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Rahmad dwiyanto menjelaskan, Penambahan 4 psoitip corona ini berjenis kelamin perempuan (33) tahun dari Kecamatan Pacitan berprofesi sebagai tenaga kesehatan yang memiliki riwayat pernah kontak dekat dengan pasien positip klaster tenaga kesehatan sebelumnya. Kedua laki laki asal Kecamatan Ngadirojo yang memiliki riwayat dari surabaya. ketiga laki laki dari kluster sudimoro dan keempat laki laki juga dari kluster sudimomoro namun tempat tinggalnya di Kecamatan Pacitan.
"Juli belum genap sebulan tapi penambahan pasien positip sudah 15 orang. Ini benar benar pecah telor positip covid-19 di Pacitan pada bulan juli ini."Ujar Rahmad.
Ditambahkan rahmad, seperti disampaikan Bupati tadi celengan swab masih 81 belum lagi nanti klaster pertama (Klaster Tenaga Kesehatan) yang saya sebutkan tadi itu juga sangat sangat riskan.Saat ini petugas streching terus memburu inangnya pemapar kedua tenaga kesehatan tersebut.
Sementara untuk mengantisipasi membludaknya pasien
positip corona yang dirawat di wisama atlit. Pemkab sudah mempunyai tempat
alternatip lain . Salahsatu diantaranya seperti di bekas kantor BKD dan rumah
dokter.
Pembatasan berkumpulnya orang juga akan diatur dalam peraturan bupati (Perbup). Dalam salahsatu pasal dalam perbup masih diperbaiki lagi. Diterangkan Indartato, untuk pertemuan warga dibatasi
hanya sampai 10 orang saja. Jika ternyata ada
perkumpulan warga lebih dari 10 harus ada ijin.
Pembatasan gerak gerik warga dalam berkumpul akhirnya menjadi salahsatu klausul pasal di Perbup. Selain itu dalam memutus mata rantai Vvirus Corona juga ditekankan warga tingkatkan disiplin protokol kesehatan seperti jaga jarak, pakai masker bila keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta dihimbau lebih baik dirumah saja.
Untuk dinas kesehatan, Bupati memerintahkan agar kegiatan stretching bagi warga yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positip lebih diperketat.
Editor : Asri nuryani