Grindulu FM, Pacitan - Bulog Pacitan menjamin ketersediaan beras yang ada di
Kabupaten Pacitan cukup untuk enam bulan
kedepan (Agustus 2020). Saat ini, tercatat stok mencapai 1800 ton beras medium. Stok
tersebut belum termasuk stok beras yang operasionalnya di bawah Pemkab Pacitan. seperti
untuk Operasi Pasar Murah saat darurat harga.
Untuk memastikan ketersediaan beras di Bulog Pacitan aman,
Pemkab, Kepolisian dan Kodim 0801
Pacitan langsung datangi Gudang
Bulog, Sabtu (21/03/2020).
Wabup, Kapolres, Kasdim, Sekda, Ketua DPRD dan Pegawai Bulog saat Monitoring Gudang Bulog foto : Grindulufm-asri |
1800 ton beras cadangan ini merupakan penyerapan beras untuk keluarga sejahtera atau penerima manfaat
lewat skema Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Yang serapannya di April
mendatang.
“Yang distok di sini (Bulog) untuk BPNT pemerintah. Stok
masih cukup dan kwalitas dijamin baik. Karena perawatan tiap minggu. Adapun beras di Gudang Bulog jenis medium.” Terang Indra Wicaksana.
Untuk Bulog Pacitan setiap bulan menyerap 300-400 ton beras
kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pacitan.
Indra Wicaksana Penanggungjawab Gudang foto : Grindulufm-asri |
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Pacitan melalui Staf Bulog yang
berjaga Indra Wicaksana, jumlah itu sudah lebih dari cukup karena pada bulan April pacitan
sudah mulai panen. Nanti serapan petani lokal hasil panen bulan April akan menambah isi gudang bulog.
Sementara itu harga beras petani lokal dibandrol bulog Rp.8030
Rupiah perkilo gramnya. Untuk itu disarankan Indra, agar Petani lokal bisa menjual berasnya ke
bulog pacitan jika panen.
Terkait ketersediaan beras, warga tidak usah khawatir
khususnya penerima BPNT. Ini disampaikan Wakil Bupati Pacitan saat lakukan
monitoring ke Gudang Bulog. Sabtu (21/03/2020).
Editor : asrinury