Infrastruktur tersebut dinilai krusial sebagai penghubung utama antar Dusun dan Desa.
Titik kedua yang dikunjungi Gubernur Khofifah yaitu jembatan tambaan merupakan penghubung Dusun Tambaan dengan Dusun Klisat Desa Tambakrejo.
“Ini pekerjaan rumah “PR” seluruh sektor pertanian. Para petani disini selalu menyampaikan akses yang sulit menjadikan terlalu mahal biaya angkutnya kalau mau menjual produk ke pasar. Dulu jembatan ini hanya bisa digunakan sepeda onthel sekarang sudah bisa digunakan roda tiga. Kalau kita lihat jembatan ini akan menjadi bagian dari penguat produk pertanian,”ujarnya.
Selain itu sektor pertanian terbantu akses koneksitasnya juga akan menjadikan Koperasi Merah Putih nya ikut terbantu.
“Pokoknya apa yang bisa kita kuatkan seluruh ekonomi di desa, saya rasa itu akan berikan manfaat bagi masyarakat dilini tingkat bawah,”imbuhnya.
Diketahui,jembatan Tambaan Desa Tambakrejo tersebut mengalami kerusakan akibat hujan intensitas tinggi pada tanggal 26 Desember 2024 sehingga menyebabkan naiknya debit air sungai dan menghantam abutmen. Kerusakan abutmen pada sisi selatan menyebabkan struktur jembatan patah dan ambruk, akibatnya akses kurang lebih 700 KK terutama untuk pertanian terganggu.
Rekonstruksi jembatan mengggunakan beton bertulang dan girder baja WF serta dilengkapi sayap pasangan batu.
Progres pelaksanaan 95% 20 November 2025 - 22 desember 2025. Nilai bantuan Rp.271.739.300 bersumber pada APBD Provinsi Jawa Timur.
Reporter: Asri


