Diresmikan Desa Berdaya Pakisbaru, Anggota Keluarga Perempuan Bisa Membantu Peningkatan Pendapatan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Desember 03, 2025

GrinduluFM Pacitan - Pemberdayaan perempuan di pedesaan seringkali terhambat oleh berbagai tantangan, salah satunya adalah keterbatasan akses dan permodalan. Akibatnya, mereka kehilangan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi secara ekonomi. Di Desa Pakisbaru, permasalahan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah desa dan warga masyarakat.

Program Desa Berdaya berangkat dari suatu kesadaran bahwa kemiskinan tidak hanya soal kekurangan uang, tetapi keterbatasan akses, kapasitas, dan kesempatan. Oleh karena itu Program Desa Berdaya Tematik diarahkan untuk mengembangkan potensi lokal seperti pariwisata, pertanian, dan pengelolaan sampah.

Di Pacitan tahun 2025, hanya dua desa yang mendapatkan program desa berdaya. Yaitu Desa Pakisbaru dengan program unggulan budidaya lele dan Sirnoboyo dengan program greenhouse.

Hari ini, Rabu (3/12/25) Peresmian Ikon Tematik Program Desa Berdaya Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan. Peresmian dilakukan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas PMD Prov Jatim, Ir Budi Sarwoto.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan modal usaha berupa barang produksi kepada perempuan di Desa Pakisbaru.

Usaha industri rumah tangga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan atau bahkan sumber pendapatan utama bagi perempuan. Penghasilan yang mereka peroleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pendidikan anak-anak, dan biaya kesehatan.

“Pendapatan keluarga akan lebih melesat dengan potensi lokal jika usaha industri rumahan sesuai keinginan para anggota keluarga perempuan. Yang penting lagi bisa meningkatkan pendapatan dari keluarga perempuan,”ucapnya.

Terkait permasalahan modal, untuk BumDes Pakisbaru kalau ada kesulitan modal diarahkan Budi Sarwoto untuk membuat proposal kemudian diajukan ke Provinsi nanti akan mendapatkan batuan senilai 100 juta rupiah. Ada modal pemberdayaan Bumdes untuk kembangkan usaha pertanian, wisata , ekonomi kreatif, dan pengolaan sampah.

Melalui peresmian Ikon Tematik Desa Berdaya diharapkan Desa benar-benar memaksimalkan seluruh potensi unggulannya. BumDes semakin kuat dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi desa. Terbangun kemitraan yang produktif antara desa, pemerintah daerah dan dunia usaha. Program ini menjadi model yang dapat direplikasi oleh desa-desa lain di Pacitan.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berpesan agar kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin, direncanakan secara matang, dan dikelola secara berkelanjutan bukan hanya bersifat proyek jangka pendek.

“Kedepan, kami berharap Ikon Tematik dan seluruh kegiatan pemberdayaan dalam program ini tidak berhenti setelah peresmian. Tetapi dilanjutkan dengan penguatan kelembagaan melalui BumDes,”pesannya.

Harapannya, BumDes dapat menjadi pelaku utama, supplier dan offtaker dalam mendukung berbagai kebutuhan program pemerintah, termasuk MBG (Makan Bergizi Gratis), yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah pusat.

Pemkab Pacitan berjanji siap mendampingi memfasilitasi, dan memperkuat ekositem BumDes agar mampu mengelola potensi desa secara professional, akuntable dan memberikan ekonomi bagi masyarakat.

“Program ini sejalan dengan visi dan misi bupati pacitan, yaitu”masyarakat pacitan yang makin sejahtera dan bahagia,”terangnya.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 15.31
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03