Informasi yang didapat, Yateni nekat bunuh diri lantaran tidak kuat lagi menahan sakit berkepanjangan.
Kejadian bunuh diri warga Dusun Pule tersebut dibenarkan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar melalui Kapolsek Kebonagung IPTU Haming Agus Purnama saat dikonfirmasi.
“Iya benar ada kejadian warga gantung diri. Diduga kejadian tersebut korban memiliki penyakit menahun yang tidak kunjung sembuh,”ungkap Iptu Haming, Minggu (9/11/25).
Korban memiliki penyakit menahun yang tidak kunjung sembuh sehingga korban depresi berat dan nekat bunuh diri.
. Kronologis kejadian diketahui pada Hari Minggu sekira jam 05.00 wib, saksi Wiji akan mematikan lampu yang mana lampu tersebut berada didepan TKP. Setelah melihat korban Yateni gantung diri di pohon jambu, saksi Wiji kembali masuk rumahnya untuk mengambil alat berupa sabit. setelah itu saksi langsung memotong tali tampar yang melekat di leher korban. Kemudian saksi meminta bantuan tetangga namun naas, nyawa korban sudah tidak tertolong.
“Berdasarkan keterangan dari pelapor korban tidak memiliki permasalahan dengan keluarga maupun orang lain. Pihak keluarga ikhlas dengan kejadian yang dialami korban dna tidak akan mempermasalahkan secara hukum atas kejadian tersebut,”tutup Kapolsek Kebonagung Iptu Haming Agus Purnama.
Reporter: Asri

