Dari total 40 pelamar 27 dinyatakan lolos seleksi administrasi. Sementara 13 lainnya gugur lantaran berkas tidak memenuhi ketentuan panitia seleksi (pansel).
Sekretaris Daerah Kabupaten Pacitan, Heru Wiwoho, mengonfirmasi kelulusan para peserta berdasarkan hasil pemeriksaan yang ketat. Seluruh pelamar dinyatakan lolos berdasarkan hasil pemeriksaan seleksi administrasi.
Ketua Pansel, Heru Wiwoho menyebut ini menjadi pendalaman terhadap materi yang sebelumnya sudah disusun peserta.
“Makalah tidak sekedar gagasan, tetapi harus bisa direalisasikan ketika peserta terpilih dan menjabat,”ujarnya.
Usai pemaparan makalah peserta akan asesment pekan depan kemudian diakhiri wawacara.
Perlu di garisbawahi jabatan itu bukan kemewahan akan tetapi pemimpin itu adalah ladang amal.
Dengan demikian, persaingan untuk mengisi posisi strategis di Pemkab Pacitan akan memasuki babak yang lebih kompetitif. Para ASN yang lolos harus mempersiapkan diri dengan maksimal untuk menghadapi assessment test yang akan menentukan kelayakan mereka untuk menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
“Minggu depan mula asesment terakhir dengan wawancara, kemudian seluruh proses selesai Desember semoga,”lanjutnya.
Dari 27 yang lolos seleksi tersebut bakal ditetapkan 3 peserta terbaik untuk tiap formasi.
Yang terpenting dari seleksi jabatan ini menghasilkan pejabat terbaik untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang efektif.
Reporter:Asri

