Jangan Dipandang Remeh! Banyak Warga di Pacitan Stres Alami Gangguan Kecemasan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Oktober 27, 2025

GrinduluFM Pacitan - Tidak bisa dipandang remeh karena jumlah kasus warga di Kabupaten Pacitan yang stres alami gangguan kesehatan mental terutama kecemasan yang ada saat ini masih cukup menghawatirkan.

Data RSUD dr Darsono Pacitan, menyebutkan, jumlah pasien berkunjung untuk periksa ke Poli Jiwa mencapai ribuan dalam dua tahun terakhir 2024-2025. Setiap tahun mengalami kenaikan 10-20 persen.

Direktur RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan pasien mengalami beberapa permasalahan ini, di antaranya tantangan ekonomi, masalah keluarga, percintaan hingga dinamika sosial yang semakin kompleks.

“Januari hingga Oktober sebanyak 3408 orang. Sehingga total orang dengan gangguan kesehatan mental di Pacitan selama 2024 hingga 2025, mencapai 7528 orang.terbanyak gangguan kecemasan, diagnosis lainnya yang sering ditemui antara lain depresi, bipolar & gangguan psikotik lainnya,”ujarnya.

Tingginya angka kasus yang terjadi membuat kita perlu tahu apa yang menjadi penyebab kesehatan mental ini bisa terjadi. Mengetahui gejala-gejala atau tanda dari gangguan mental sedari dini juga merupakan bentuk proteksi diri dan hal ini sangat penting untuk dilakukan. Berikut ini gangguan kesehatan mental yang sering terjadi.

Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.

Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih berisiko terkena gangguan kecemasan, yaitu:

Pengalaman negatif yang menyebabkan stres atau trauma psikologis, Keturunan, Gangguan kepribadian, Efek samping obat atau zat tertentu, termasuk kafein dan narkoba, Penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid.

Pengobatan untuk gangguan kecemasan umum bisa ditempuh dengan dua cara, yakni melalui psikoterapi dan pemberian obat-obatan psikotropika atau obat penenang.

Reporter: Asri

Blog, Updated at: 14.09
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03