Harga Cabe Rawet Anjlok Rp.20 Ribu Per Kilogram, Sayur Mayur dan Lauk Pauk Naik Signifikan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Oktober 22, 2025

GrinduluFM Pacitan - Kabar baik bagi konsumen terutama pecinta pedas! harga cabai rawit turun drastis sejak tiga hari terakhir. Penurunan harga bumbu dapur juga terjadi pada bawang merah.

Harga cabe rawet turun dikisaran Rp.20 ribu, tapi harga cabe besar masih mahal dikisaran Rp.50 ribu.

Justru beberapa pekan terakhir ini yang mengalami kenaikan cukup tinggi bahan sayur mayur dan lauk pauk.

Curhat pedagang cabe di Pasar Tradisional Pacitan, Ibu Evi, setelah harga cabai tembus seratus ribu lebih per kilogram menghadapi penurunan kali ini, terpaksa mengurangi pembelian dari pengepul khawatir membusuk sebab pembeli sepi.

“Cabe rawet sudah murah ini, mulai tiga hari terakhir sekilonya hanya Rp.20 ribu. Ini mungkin karena MBG (Makan Bergizi Gratis) itu tidak pakai cabe rawet alsannya anak-anak sekolah, bayi dan lansia tidak suka pedas, bumbunya pilih pakai cabe besar sehingga harga cabe rawet murah, cabe besar sama bahan sayur mayur harganya tetap mahal,”ujar Evi.

Program makan bergizi gratis, kebanyakan yang dicari sayur mayur dan lauk.

Bawang merah yang sebelumnya berada di angka Rp38.575 per kg, kini tercatat turun menjadi Rp37.308 per kg.

Kondisi ini memberikan harapan akan stabilitas harga bahan pokok yang lebih baik di pasaran.

Pedagang di Pacitan sedang ketar-ketir menghadapi pergolakan harga cabai yang sebelumnya naik drastis berkisar Rp 100.000 per kilogram, anjlok ke Rp 20.000 per kilogram.

Penurunan harga cabai kemungkinan masih akan terus terjadi, tetapi belum dapat diprediksi harga terendah yang akan dicapai.

Reporter:Asri