Bukti nyata Pancasila menguatkan, berbangsa dan bernegara kita. Sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
“Kesaktian Pancasila, dudu mung dongeng sejarah, nanging nyata dadi tameng bangsa,”tegasnya.
Sekuat apapun angin sejarah yang akan meruntuhkan Pancasila, terbukti Pancasila tetap kokoh menjadi tiang kuat.
Dalam membangun bangsa Indonesia dengan berlandaskan Pancasila, yang sari patinya, kerukunan, gotong royong dan yang paling pokok ketuhanan, itulah kesaktian sejati Pancasila.
“Elingo Pancasila kuwi dhasar kang nguatke lan njaga persatuan kita kabeh. Sak kuat-kuate angin sejarah, Pancasila tetep dadi cagak Indonesia. Urip rukun, gotong royong, lan setya marang Pancasila. Kuwi kesaktian sejati,”lanjutnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Pacitan menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025). Upacara ini menjadi momentum untuk kembali meneguhkan komitmen menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tak tergantikan.
Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar cerita sejarah. Tetapi menjadi pengingat pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Upaya penguatan nilai Pancasila tidak bisa hanya datang dari pemerintah, melainkan harus tumbuh dari masyarakat. Tantangan besar saat ini adalah generasi muda yang mendapatkan informasi instan melalui gawai. Hal yang paling penting adalah bagaimana mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan ekonomi.
“Itu nilai-nilai nyata yang jika kita wujudkan, akan memperkuat loyalitas masyarakat kepada Pancasila, kekuatan utama yang menyatukan bangsa Indonesia yang majemuk itu adalah Pancasila,”tutupnya.
Reporter:Asri

