GrinduluFM Pacitan - Sejumlah jajaran Polres Pacitan dan beberapa warga Desa Temon Arjosari menerima penghargaan (reward) dari Kapolres Pacitan. Pemberian penghargaan ini atas prestasi yang diraih anggota selama menjalankan tugas yang diemban. Adapun warga Desa Temon Arjosari ikut mendapat penghargaan juga karena sudah memberikan petunjuk mencium bau busuk dan yang pertama datang ke TKP. Pemberian reward itu bersamaan dengan apel pagi. Senin (29/9/2025).
Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan pemberian reward hari ini bukan hanya sekedar hadiah (pujian). Akan tetapi, merupakan amanah untuk tugas kedepan agar lebih baik bagi anggota jajaran Polres Pacitan yang menerima penghargaan.
"Sekali lagi atas nama pimpinan terimakasih atas sinergitas teman-teman semua bhabin dan warga yang menemukan mayat pelaku pembunuhan bernama Arif alias Wawan karena merupakan perjalanan panjang selama lima hari baru terungkap. Ini sempat jadi permasalahan sosial tapi sekarang sudah diselesaikan secara mediasi. Pemberian penghargaan ini merupakan wujud apresiasi pimpinan kepada personel yang melaksanakan tugas dengan baik dan berdedikasi lebih dari pada anggota lainnya. Serta memiliki loyalitas dan mentalitas yang baik," ungkapnya.
Melalui pemberian penghargaan ini, lanjut Ayub diharapkan berlaku disiplin tugas fungsi semua jajaran dan SOP tetap harus dijalankan. Untuk lalu lintas juga diatur. Serse tetap mengawasi walau sambil ngopi. Pihaknya juga menekankan kepada seluruh anggota agar tetap fokus terhadap tugas pokok masing-masing. Selain itu, hindarkan diri dari perbuatan-perbuatan tercela yang dapat menciderai hati rakyat dan merusak citra polri. Apalagi, menjadi seorang anggota Polri yang baik dan bermoral sebenarnya hal yang mudah. Jika setiap anggota mau dan mampu menjalankan profesinya dengan baik.
Kapolres Ayub juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya Mapolres Pacitan dikunjungi SBY presiden ke enam RI.
Kapolres Pacitan berpesan, untuk jajaran anggota harus bersyukur bertugas di Pacitan.
“Tolong jaga yang sudah baik. Tolong bantu saya barangkali ada yang nakal bisa kita bina agar bisa jadi pengayom masyarakat yang baik,”ucapnya.
Kapolres Ayub juga mengingatkan jajaran terutama Reskrim untuk rajin memantau sosial media karena mereka ini tidak terbatasi waktu.
“Saya ingatkan kembali kepada rekan media sosial jangan asal dengar, asal aploud. Tolong kasatreskrim, intel itu diawasi sosial media dipantau, bahkan teman-teman anggota wajib punya sosial media,”tutupnya.
Reporter: Asri
03
