Pacitan Punya Tempe Yang Beda Dari Biasanya, Namanya “Tempe BenguK”

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Kamis, September 11, 2025

GrinduluFM Pacitan - Warga Pacitan tidak ada yang tak kenal dengan tempe benguk. Tempe ini bentuk benguknya masih tampak utuh sehingga sebagian warga memberikan julukan tempe benguk dengan julukan lain yaitu “tempe pondasi”.

Cara membuatnya cukup sederhana namun butuh kecakapan khusus. Pasalnya, kalau tidak cakap membuat rasanya kecut atau bahkan malah rusak ujar Bu Misrati pembuat tempe benguk dan juga pedagang gorengan.

“Saya bikin sendiri tempe benguk ini, kadang-kadang beli jadi kalau untuk gorengan, cara buat saya pertama itu benguk kering dibersihkan setelah direbus ditiriskan sampai dingin kalau sudah dingin dikasih ragi lalu dibungkus. Ditunggu dua malam sujad jadi tempe benguknya,”kata Bu Misrati.

Tempe benguk, dibuat dari kacang benguk rasanya unik, gurih, dan Cuma ada di Pacitan.

Ada juga Nasi Tiwul, makanan tradisional dari singkong yang dulunya pengganti beras, sekarang jadi menu kebanggaan lokal.

Jangan lupa Porang.Tanaman khas Pacitan yang kini mendunia sebagai bahan pangan sehat rendah kalori.

Tidak salah kalau kemudian Pacitan punya julukan Laboratorium Alami Inovasi Pangan, Dikenal dengan julukan “Land of 1001 Caves”.

Selain sebagai laboratoriumnya alami inovasi pangan, Pacitan juga jadi pusat inspirasi untuk ekowisata dan ketahanan pangan masa depan. Dengan tanahnya subur untuk porang, singkong, dan padi sebagai bahan pangan yang menopang hidup masyarakat.

Dari sinilah lahir inovasi pangan berkelanjutan termasuk produk kuliner sehat dan ramah lingkungan.

Selain itu Pacitan punya gua terindah di Asia Tenggara, ada juga Goa Tabuhan. Gua Luweng Ombo, dan Luweng Jaran yang menjadi bagian dari Gunung Sewu Global Geopark ditetapkan Unesco sejak 2015.

Gua Gong disebut sebagai salah satu gua terindah se-Asia Tenggara dengan stalaktit dan stalagmite berwarna Kristal.

Kabupaten Pacitan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan Ibu Kota di Pacitan ini dikenal dengan julukan “Land of 1001 Caves” berkat pesona gua, pantai dan kulinernya yang khas.

Pacitan terletak di ujung barat daya Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Untuk menuju Pacitan, jalur darat bisa ditempuh melalui arah Ponorogo, Wonogiri, atau Trenggalek, yang merupakan bagian dari Jalur Lintas Selatan mengubungkan Pacitan dengan Tulungagung hingga Blitar.

Pacitan bukan sekadar destinasi wisata, tapi cerita seruy tentang alam, kuliner, budaya, dan tradisi yang siap dibawa pulang. Dari goa eksotis, pantai indah, sampai makanan dan kesenian khas. Pacitan selalu punya”Fun Fact” yang bikin penasaran!

Belum lagi deretan pantai ikonik seperti Klayar, Watukarung, Buyutan, dan Teluk Pacitan yang siap memanjakan mata.

Reporter: Asri

Blog, Updated at: 13.26
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03