Tidak berlebihan keinginan ASB agar Bupati Indrata Nur Bayuaji tancap gas gerbong mutasi. Akan lebih cocok awal Agustus dimulai dengan alasan penyegaran sebagai bentuk wakil rakyat daerah pacitan lebih menginginkan pembangunan yang lebih cepat.
“Gerbong mutasi Lebih cocok untuk digas, memang sekarang ini kita harus berpacu dengan jaman, pola pikir harus cepat agar persoalan segera teratasi dengan baik meski tidak semua baik sempurna, setidaknya mendekati 80 persen menjadi baik itu sudah selaras dengan visi misi bupati dan wakil bupati,”ucap ASB saat dikonfirmasi grindulufm,Jumat (1/8/2025).
“Dua kriteria yang harus dimiliki pimpinan dinas ini perlu perenungan khusus. Saya kira bupati sudah punya nama-nama lah di analisa siapa yang paling cocok untuk mendudukI jabatan sebagai pucuk pimpinan organisasi perangkat daerah,”jelasnya.
Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi menegaskan kriteria yang di rekomendasikan untuk jabatan pemimpin tidak hanya berlaku di lingkungan SKPD saja akan tetapi juga untuk pimpinan di Kecamatan karena itu sangat penting, urgent atau mendesak.
Diketahui banyak dan begitu lamanya belum terisi posisi kosong eselon II Pemkab Pacitan dan hanya diisi Pelaksana Tugas (Plt), terutama beberapa jabatan strategis menjadi sorotan tajam masyarakat dan juga wakil rakyat di Pacitan.
Beberapa dinas dan badan di lingkungan Pemkab Pacitan yang kosong mulai dari Dinas Sosial bulan April ditinggal pensiun Sumorohadi, menyusul Agustus yang pensiun Budiyanto Kepala Dinas Pendidikan dilanjut bulan Oktober 2025, Kepala BKPSDM Pacitan, Rudi Haryanto pensiun, kemudian Desember Daryono Kepala Badan Keuangan Daerah juga pensiun.
Reporter: Asri