Namun dalam sehari tanggal 15 Juli 2025, Magnitudo atau kekuatan gempa cukup tinggi, Mag 3,3 hingga Mag 4,6.
Informasi dari website Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terjadi gempa selasa malam,15 Juli 2025, pusat gempa berada di 110.29 Lintang Selatan-276 Km Barat Daya Pacitan Jatim kedalaman 39 kilometer pada Pukul 21:56:05 WIB.
Informasi gempa terjadi lagi pukul 22.15:53 Lok 10.28:BT 254 kilometer Barat Daya Pacitan.
Senin sore sekitar jelang maghrib, ada penampakan garis putih lurus memanjang dari arah laut ke arah utara diatas langit.
“Langit Senin sore jelang maghrib itu, benar-benar membuat saya terkesima karena ada awan yang lurus banget menyerupai garis memanjang, lalu saya ambil handphone kemudian saya memotretnya,”ungkapnya.
Penampakan garis lurus itupun dibuat status Whatsapp. “Penampakan awan dilangit Pacitan, sore ini ada garis lurus memanjang,”bunyi keterangan dalam statusnya.
Beberapa orang yang berteman mengomentari balasan status tersebut, ada yang membalas Subhanallah. Ada juga yang mengomentari “semoga bukan pertanda gempa ya.. karena wingi aku nyang Jogja ndredeg, karena yo bar enek garis lurus,”ucapnya.
Ada juga berkomentar bahwa kemunculan awan garis lurus tersebut sebagai pertanda gempa. Wallahu a’alam bishawab.
Kejadian gempa bumi yang dirasakan warga di Pacitan sebelumnya juga pernah terjadi pada tanggal, 11 Januari 2025, Mag 4,9 saat itu semua warga Pacitan berhamburan lari keluar rumah.
Keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Pacitan, dua guncangan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengatakan gempa tidak menimbulkan kepanikan bagi warga. Hal ini karena getaran gempa yang nyaris tidak dirasakan warga. "Getarannya kecil, hanya 3,3 dan 4,2 skala Richter," katanya.
Hingga pukul 10.00 WIB, pihak BPBD Pacitan belum menerima laporan kerusakan akibat gempa. Petugas masih memantau dan berkoordinasi dengan sukarelawan tanggap bencana di beberapa wilayah.
Reporter:Asri