Kata-kata inspirasi tersebut menjadi kunci percaya diri Danur Suprapto untuk mencoba kembali ikut menjadi salah satu kandidat seleksi pemilihan Ketua KONI Pacitan periode 2025-2029.
“Keputusan KONI Pacitan menganulir syarat kelengkapan bakal calon ketua miliknya pada periode lalu, dan hanya dapat 3 rekomendasi cabor masih kalah unggul dengan Diyah Mentari, justru menjadikan modal saya semangat dan evaluasi tahun ini,”ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat(18/7/2025).
Sejumlah tokoh di Pacitan sudah terang-terangan untuk ikut mengincar jabatan strategis di dunia olahraga tingkat Kabupaten tersebut.
Salah satu yang sudah siap adu sepak terjang pimpin KONI, ada nama Danur Suprapto pengacara ternama di Pacitan, wartawan senior dan juga mantan atlit Boxing atau petinju yang kini masih eksis di Perguruan Silat PSHT Cabang Madiun, siap adu sepak terjang dengan kandidat lain yang juga tak kalah mentereng jabatannya.
Kalau ada yang mempertanyakan Ketua Koni terpilih harus siap dengan konsekwensi hukum otomatis secara tegas siap.
“Konsekwensi hukum secara tegas, saya katakana otomatis apalagi kami praktisi hukum,”ungkapnya.
Danur menegaskan kalau terpilih jabat ketua KONI, tanggung jawab maju dan mundurnya olahraga itu yang terpenting.
“Kalau soal tanggung jawab politik melekat langsung, dan insyaallah tidak akan jadi tangga politik praktis, karena saya bukan dari partai tertentu. Niat saya itu untuk memajukan olahraga dan organisatoris,”pungkasnya.
Reporter:Asri