Disarankan Bungkus Daging Kurban Pakai Plastik Bening, Hewan Yang Belum DIsembelih Tidak Boleh Melihat Prosesi Penyembelihan

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Senin, Juni 02, 2025

GrinduluFM Pacitan - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan, Sugeng Santoso menganjurkan agar daging hewan kurban yang akan dibagikan pada warga gunakan plastic tidak berwarna (bening), daun pisang atau jati, besek bambu di lapisan yang menyentuh daging atau bagian yang di edarkan.

Lebih baik, daging kurban diberikan pada warga dengan bungkus lain yang lebih aman seperti plastik putih atau bening. Pasalnya, kandungan karsinogenik yang dikhawatirkan terbawa dari sifat plastik berwarna. Sebab plastik berwarna seperti hitam dan merah terbuat dari proses daur ulang.

"Ini lebih imbauan dari aspek kesehatan. Kita khawatir karsinogenik itu masih ada dan bisa menempel pada daging kurban yang dibagikan," katanya.

Namun jika terpaksa menggunakan plastik berwarna diimbau untuk melapisi daging agar tidak langsung bersentuhan.

"Disarankan saat pembagian daging itu menggunakan kantong plastic bening. Lebih baik menggunakan bahan yang ramah lingkungan,’ucap Sugeng Santoso Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan, Senin (2/6/2025).

Arahan terkait penyembelihan hewan kurban yang direkomendasikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pacitan, pisahkan dan berikan sekat kandang penampungan, tempat transit sebelum di sembelih dan tempat penyembelihan.

Hewan yang belum disembelih tidak boleh melihat prosesi penyembelihan dan pembagian atau pemotongan (parting) tubuh hewan yang sudah disembelih.

Selain itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga mengingatkan warga untuk tetap antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Hari Raya Qurban dengan cara pilih sapi yang tidak bergejala PMK (Sehat) sesuai kaidah hewan qurban.

Selalu patuhi protokol lalulintas kesehatan ternak, sanitasi dan biosecurity yang bagus untuk lalu lintas, penampungan, penyembelihan, pembagian dan pengolahan limbah hewan qurban.

“Hubungi petugas kesehatan hewan untuk dilakukan monitoring dan pemeriksaan antemortem dan postmortem,”tutup Sugeng.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 14.27
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03