DBD Mereda Sejenak, Leptospirosis Mengintai Warga Tetap Tak Boleh Lengah

Posted by Radio Grindulu FM Pacitan 104,6 MHz on Rabu, Mei 14, 2025

GrinduluFM Pacitan - Meredanya kasus DBD sejenak tentunya tak boleh membuat masyarakat di Pacitan lengah. Pasalnya, Pacitan merupakan daerah endemis, apalagi sekarang musim hujan mulai datang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Daru Mustiko Aji, mengingatkan munculnya penyakit leptospirosis yang disebabkan kencing tikus.

“Disaat musim hujan, potensi penyakit leptos muncul, apalagi Pacitan merupakan endemis leptos, saya minta warga lebih waspada jangan sampai lengah,”katanya.

Penyakit leptos ini merupakan penyakit zoonosis yang ditularkaan melalui kencing binatang yang mengandung bakteri leptospira, yaitu melalui invasi mukosa atau kulit yang tidak utuh.

Infeksi bisa terjadi dengan kontak langsung atau melalui air sungai, sawah, selokan, lumpur atau tanah yang tercemar leptos.

“Kalau ada yang memiliki gejala demam, sakit kepala, badan lemah, nyeri betis hingga kesulitan berjalan, kemerahan pada selaput putih mata segera datang ke puskesmas terdekat atau tenaga medis,”ujar dr Daru.

Masa inkubasi leptos antara 2-30 hari, rata-rata berlangsung 7-10 hari.

Musim hujan yang mulai datang kembali selain resiko meningkatnya kasus DBD sebagai daerah endemis kasus lepto sangat perlu diwaspadai.

Meskipun sepanjang tahun 2025 baru tercatat 51 kasus leptospirosis tapi apabila lengah menjaga pola hidup bersih dan sehat akan beresiko meningkatkan kasus.

Terkait ini puskesmas pun harus segera melakukan langkah pencegahan antara lain Melalui puskesmas sudah dilakukan :

1. Sosialisasi kembali kepada semua unsur masyarakat baik secara langsung maupun melalui media 2. Pelacakan kasus terduga 3. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan desa terkait pelacakan kasus maupun sosialisasi pencegahan

Tahun ini angka kejadian Leptospirosis turun signifikan, belajar dari Leptospirosis tahun sebelumnya.

Adapun pasien dari desa Tanjung Lor atas nama Tn S yang dirujuk ke RSUD dr. Darsono saat ini (Sabtu 10 Mei 2025) kondisi pasien sudah membaik keluar dari ICU sudah pindah ke bangsal Bougenville 1.

Reporter:Asri

Blog, Updated at: 08.38
Tuliskan komentar positif Anda di bawah ini
03