Kapolsek Ngadirojo IPTU Makhmudi membenarkan, mayat Kartimin ditemukan mengambang ditengah sungai tersangkut bebatuan oleh warga pencari pasir dengan kondisi sudah tidka bernyawa.
Saksi yang melihat pertama kali itu langsung memberitahukan penemuan mayat tersebut ke warga disekitar sungai, selanjutnya warga melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Ngadirojo.
“Korban meninggal dunia diduga akibat terpeleset saat mencari rumput kemudian jatuh ke sungai yang kemudian tenggelam dan hanyut hingga di TKP penemuan mayat yang berjarak 500 meter dari lokasi korban merumput,”ungkapnya.
Mendapatkan laporan warga, petugas Polsek Ngadirojo dipimpin langsung Kapolsek IPTU Makhmudi melakukan tindakan evakuasi dibantu masyarakat setempat.
Kemudian kepolisian membawa mayat untuk dilakukan pemeriksaan luar di Puskesmas Ngadirojo.
Petugas polisi juga memintakan visum mayat dan melakukan koordinasi dengan Tim Inafis Polres Pacitan untuk dilakukan pengambilan sidik jari.
Keseharian korban beraktifitas di sekitar rumah terkadang mencari rumput di sebelah rumah yang berada di pinggir sungai lorok.
“Korban ini menurut keterangan saksi keluarga memiliki riwayat penyakit menahun,”katanya.
Hasil visum tidak terdapat luka ditubuh mayat. Selain itu juga tidak terdapat tanda - tanda kekerasan akibat unsur kesengajaan akibat perbuatan orang lain.
Kapolsek Ngadirojo mengingatkan agar warga yang merumput hati - hati dimusim penghujan jika aktivitas mencari rumput didekat sungai karena musim hujan kondisi tebing sekitar sungai licin.
“Jika aktivitas disekitar sungai saat musim hujan deras sebaiknya lebih hati-hati atau sebaiknya hindari tempat tempat rawan bahaya seperti sungai dan tebing jika merumput sendirian.”pungkasnya.
Saat berita ini diturunkan, jenasah korban sudah dimakam kan oleh pihak keluarga.
Reporter:Asri