Seekor king cobra sepanjang 2,5 meter tersebut sedang lahap menyantap biawak diatas atap rumah. Takut membahayakan keselamatan jiwa penghuni rumah, warga menghubungi Pemadam Kebakaran untuk rescue ular yang mematikan tersebut.

Menurut keterangan pemilik rumah, Purwito mengatakan, pada saat penghuni rumah sedang menonton televise sekira pukul 22.38 WIB dikagetkan oleh seekor ular yang berada di atap rumahnya, setelah diperiksa ular besar sedang menyantap biawak di atap rumah.

Mulai banyaknya ular masuk rumah warga di musim panas akhir akhir ini dibenarkan Sugito Kabid Damkar Satpol PP Pacitan.

Menurutnya, cuaca panas memicu penemuan ular ke permukiman warga mengalami peningkatan terutama saat kemarau panjang. Tercatat sudah hampir ratusan ekor ular yang diselamatkan Damkarmat Satpol PP Pembak Pacitan.

“Ukuran ular yang suka masuk rumah warga di Pacitan sangat besar dan semburannya sangat kencang, untuk dapat evakuasi ular yang masuk rumah warga butuh waktu lama, selain kehati hatian juga perlu kewaspadaa.”katanya.

Petugas Damkarmat dapat mengevakuasi ular dengan aman dan selamat. Selanjutnya ular itu dikembalikan ke habitatnya.

Disebutkan Sugito, ular masuk rumah warga disaat cuaca panas untuk mencari tempat berteduh sebab rumah yang banyak tumpukan barang, batu bata akan menjadi nyaman sebagai tempat bersembunyi.

“Warga kalau menemukan ular masuk rumah jangan di evakuasi sendirian, laporkan ke Damkarmat, sebab ular beracun berukuran besar sangat diperlukan keahlian khusus bisa evakuasi.”imbuhnya.

Ular yang selama ini ditemukan dan ditangkap tidak dipelihara akan tetapi diserahkan ke komunitas pecinta reptil.

Dimungkinkan masuknya ular ke rumah warga karena habitatnya mulai terganggu. Untuk itu warga diminta waspada.

“Ular dapat masuk rumah melalui celah atau ruang kecil di rumah hingga kloset rumah. Yang perlu diwaspadai lagi, ular itu bisa bertelur dan menetap di dalam ruangan di rumah.”ujarnya.

Ular paling aktif pada pagi dan sore hari karena suhu musim panas sering kali terlalu panas untuk mereka keluar pada siang hari.

Aktivitas ular akan meningkat kembali pada akhir musim panas sebelum mereka masuk ke hibemasi atau istirahat.

“Ingat, ular ini tidka benar benar tidur dalam keadaan hibemasi, melainkan tubuh mereka menyesuaikan diri dengan suhu yang lebih rendah. Kemunculan ular seringkali mengejutkan orang yang tidak mengenali tanda tandanya.”pungkasnya.

Reporter:Asri